WONOSOBO, beritalima.com – Pengurus Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPA) Wonosobo pada Selasa siang (2/10) melakukan audensi dengan ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo.
Ketua KPA Wonosobo, Abdul Kahar P. mengatakan pihaknya mengharap kerjasama dari TP PKK Kabupaten Wonosobo agar bisa bersinergi dalam mengatasi hak-hak anak dalam rumah tangga dan menanggulangi kekerasan anak.
“Juga berharap agar keberadaan kami dapat disosialisasikan hingga ke kader penggerak PKK di desa – desa yang ada di sini.” Harap Kahar .
Sejak ditetapkannya KPA Wonosobo dan di-SK-kan, lanjutnya,, kami langsung bergerak melakukan audensi dengan Bupati dan wakil Bupati, DPR, BKKBN, Dinsos dan dinas terkait di Wonosobo,
“Alhamdulillah, kami telah melakukan kegiatan dalam menangani persoalan – persoalan kekerasan terhadap anak, masalah pendidikan anak dan perceraian yang berimbas terhadap hak hak anak. Kami juga telah menghimpun anak – anak usia dini untuk mengikuti pendidikan olah raga guna untuk membangun karakteristik anak tersebut,.” papar Kahar.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo mengapresiasi adanya KPA di Wonosobo.
“Kedepannya sinergi dari KPA ini dapat mencegah terjadinya kekerasan anak dalam rumah tangga. Terlebih di tiap desa juga sudah ada Basis Komunikasi (Baskom) sehingga pencegahan terhadap hal tersebut secara maksimal dapat terlaksana.” Kata Fairuz Eko Purnomo.
Diungkapkan salah satu pengurus KPA Wonosobo bahwa pihaknya merasa miris dengan pergeseran pola asuh anak yang membiarkan dirinya bermain sendiri gawai (gadget. Red) tanpa pengawasan dan bimbingan dari orang tuanya.
“Bila tanpa dibimbing dan diawasi dikuatirkan hal -hal negatif dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.” jelas Sigit Mei S., S.T (Budi)
