BONDOWOSO, beritalima.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Rabu (15/11/2023).
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron saat dikonfirmasi.
Namun, ia belum menyebutkan informasi siapa saja yang terkena OTT tersebut.
“Benar,” katanya melalui pesan singkat.
Sementara itu, ramai informasi terjadi operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap dua oknum pejabat eksekutif dan yudikatif Bondowoso.
OTT ini ramai diperbincangkan. Kendati sejumlah pihak dikonfirmasi mengaku tak tahu.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Seokwanto mengatakan, masih belum mendengar kabar informasi OTT.
Namun, ia mengakui bahwa oknum eksekutif yang diisukan terkena OTT tak ikut serta dalam kegiatannya di Jakarta. Hanya Kepala OPD saja.
“Cuma kepala dinasnya yang ikut,” tuturnya.
Namun, Polres Bondowoso sendiri disterilisasi. Setiap kendaraan yang masuk diperiksa oleh pos penjagaan.
Bahkan, saat sejumlah jurnalis masuk ke Mako Polres Bondowoso diminta untuk tidak berdiam diri di parkiran.
“Mohon maaf, kalau Pak Kabag Humasnya tidak ada bisa kembali lagi nanti saja,” jelas salah seorang penjaga Pos depan Polres Bondowoso, Rabu (15/11/2023).
Saat petugas ditanyakan apakah hal ini karena terkait adanya KPK. Petugas mengaku tak tahu.
“Tak tahu, saya hanya bertugas,” pungkasnya.(*/Rois)
