KPPU Harap Disnak Jatim Segera Ambil Langkah Konkret Terkait Kemitraan Usaha

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Jawa Timur telah menggelar Rapat Evaluasi Kemitraan Usaha Peternakan Tahun 2022. Rapat yang dipimpin Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Ir. Indyah Aryani MM ini menghadirkan Kepala Kantor Wilayah IV KPPU Surabaya Dendy R. Sutrisno SH MH.

Selain itu hadir pula Ir. Maria Nunik selaku perwakilan dari Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Juga, Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan di Kabupaten/Kota, Tim Satuan Tugas Pengawasan Kemitraan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022, dan Perusahaan Kemitraan di Jawa Timur.

Dalam sambutannya Indyah menyampaikan telah menerjunkan Satgas Pengawasan Kemitraan ke 9 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk mengetahui kondisi riil kemitraan di sektor peternakan.

“Data riil kemitraan ini nantinya akan menjadi dasar langkah konkret yang terukur untuk mendorong terciptanya iklim peternakan yang lebih kondusif, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia baik peternak maupun perusahaan kemitraannya,” kata Indyah.

KPPU menyambut positif langkah Dinas Peternakan Jawa Timur tersebut. “Kami sangat apresiasi quick action yang dilakukan Bu Kadisnak Jatim, karena dengan dimilikinya data riil kemitraan by name by address akan sangat membantu dalam menentukan kebijakan advokasi yang tepat sasaran sesuai kondisi masing-masing stakeholder,” ungkap Dendy.

Kanwil IV KPPU sendiri juga menengarai masih ada beberapa kendala yang dihadapi peternak maupun perusahaan mitranya, seperti masih rendahnya pemahaman peternak mengenai kemitraan yang sehat.

Karena itu, tidak sedikit peternak yang tidak memegang perjanjian kemitraan tertulis, harga kontrak yang diduga belum memberikan keseimbangan dengan fluktuasi harga pasar, keluhan mengenai kewajaran harga doc, pakan, dan obat, peternak yang kurang disiplin dalam memenuhi SOP budidaya ternak sebagaimana disyaratkan oleh perusahaan mitranya, dan yang lainnya.

“Untuk itu diharapkan hasil monitoring yang telah dilakukan oleh Dinas Peternakan Jawa Timur pada Rabu (9/11/2022) lalu dapat segera dianalisa dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret,” ujar Dendy, Jumat (11/11/2022).

“Kami sangat mendukung upaya percepatan hasil monitoring ini, dan kami yakin bilamana segera dilakukan advokasi yang tepat maka bukan tidak mungkin Jawa Timur dalam waktu 1-2 tahun kedepan dapat menjadi benchmark implementasi kemitraan peternakan yang sehat,” pungkasnya. (Gan)

Teks Foto: Rapat Evaluasi Kemitraan Usaha Peternakan Tahun 2022 Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait