Demikian antara lain keterangan Komisioner KPU Kota Ambon, Safruddin Layn pada kegiatan sosialisasi Pilwalkot Ambon tahun 2017 dengan segmentasi perempuan dan pers di Pasific Hotel, Senin (13/2).
“Untuk angka partisipasi pemilih, Kota Ambon menargetkan akan melampaui angka partisipasi nasional yang hanya mencakup 70 persen,”ujar Layn.
Angka partisipasi masyarakat, menurutnya biasanya akan meningkat pada segmentasi pemilihan legislatif. Hal ini dikarenakan yang menjadi anggota legislatif itu kebanyakan memiliki kerabat, saudara dan lainnya. Sedangkan partisipasi menurun pada segmentasi pemilihan kepala daerah baik itu Pemilihan Gubernur dan Walikota.
KPU tetap berambisi bahwa angka partisipasi masyarakat di Kota Ambon akan meningkat melebihi target nasional lantaran perhitungan angka partisipasi ini dilihat dari jumlah pemilih yang tertera dalam daftar pemilih tetap selain itu, pihaknya banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Terhitung katanya, KPU melakukan sosialisasi untuk masyarakat Kota Ambon sebanyak 21 kali.
“Ini sosialisasi terbanyak yang telah dilakukan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya 2 kali. Disamping itu, penyelenggara disibukan dengan hal teknis yang bersifat rumit sehingga angka partisipasi mengalami penurunan,”katanya.
Khusus untuk pemilih pemula, kata Divisi Data ini telah disosialisasi dengan persentase tertinggi di lima kecamatan di Kota Ambon. “Kita juga sudah menyelenggarakan sosialisasi terkait pemilih pemula di lima kecamatan dengan persentase tinggi, dan diharapkan pada harinya masyarakat termasuk pemilih pemula dapat menyalurkan hak pilihnya di TPS,”tandasnya.(Mukaddar)