BONDOWOSO, beritalima.com – Bermacam cara terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bondowoso Jawa timur untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bondowoso serta Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018.
KPU Bondowoso bersama Tim relawan demokrasi terus melakukan sosialisasi ke beberapa tempat yang menjadi tempat masyarakat berkumpul, salah satunya yang menjadi sasaran sosialisasi KPU yaitu Pasar tradisional Prajekan pada Senin (22/01/18).
Salah satu komisioner KPU Bondowoso Saifullah saat ditemui dilokasi mengatakan bahwa saat ini KPU terus melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat terkait Pilkada di Bondowoso.
“Ini merupakan tempat sosialisasi yang sangat efektif, karena di Pasar adalah tempat ramai yang dikunjungi oleh semua lapisan masyarakat, maka ini dinilai sangat tepat melakukan sosialisasi,” ungkapnya.
Menurut Saiful sosialisasi ini tidak hanya bertumpu saat proses pencoblosan saja melainkan beberapa tahapan terkait Pilkada dan juga pemilihan umum.
“Salah satunya yaitu terkait tahapan saat ini yang mulai dilaksanakan ke seluruh masyarakat Bondowoso yaitu proses pencoklitkan, agar semua masyarakat bisa tercover dan memiliki hak pilihnya,” tuturnya.
Hal ini semua dilaksanakan oleh KPU Bondowoso untuk meraih target partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah yaitu 77,5 % tingkat kehadiran.
“Kami sangat optimis untuk Pilkada ini bisa melampaui target lebih dari 80 persen tingkat kehadiran, karena berbagai cara terus kami lakukan termasuk sosialisasi kepada pemilih pemula,” imbuhnya.
Sementara itu, Siswanto, salah seorang warga Desa Prajekan Lor Kecamatan Prajekan, mengharapkan agar sosialisasi ini harus bisa lebih sering dilakukan. Utamanya, tentang tata cara mencoblos dan pentingnya kehadiran mereka.
“Biar nanti masyarakat bukan cuma tau kalau akan ada Pilbup dan Pilgub tapi juga tau tata cara mencoblos yang benar, sehingga masyarakat bersemangat untuk hadir saat proses pencoblosan” tegasnya. (*/Rois)