BONDOWOSO, beritalima.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondwoso mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan karena dinilai sukses melaksanakan pemilu serentak Presiden, Legislatif dan DPD tahun ini.
Keberhasilan KPU Bondowoso ini dapat diukur dengan tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak suaranya semakin meningkat dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya.
Ketua KPU Bondowoso Hairul Anam saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan mengatakan bahwa keberhasilan KPU ini melaksanakan Pemilu tahun ini tak lepas dari peran serta seluruh stakeholder di Bondowoso untuk bersama-sama mensukseskan jalannya pesta Demokrasi ini.
“Kesuksesan Pemilu tahun ini di Bondowoso tak lepas dari peranan aparat kepolisian, TNI, Bawaslu serta dukungan pemerintah daerah dan juga masyarakat. Sehingga pemilu tahun ini berjalan lancar, aman, damai tanpa kendala apapun dilapangan,” ungkapnya saat menghadiri acara Deklarasi damai usai Pemilu di Polres Bondowoso kamis (02/05).
Anam menjelaskan bahwa walaupun ada ada sedikit kendala saat proses rekapitulasi suara baik ditingkat PPK maupun ditingkat KPU kabupaten. Namun KPU bersama Bawaslu dapat menyelesaikan sedikit kendala itu saat itu juga.
“Kendala saat proses rekapitulasi suara itu ada, tapi KPU Bondwoso bersama Bawaslu langsung bisa menyelesaikannya saat itu juga. Sehingga tidak sampai mengganggu jalannya proses rekapitulasi suara dan tidak ada Saksi dari Partai, Presiden dan DPD yang keberatan,” tuturnya.
Sementara saat ditanya terkait penetapan Anggota DPRD Bondowoso hasil pemilu saat ini. Pihaknya mengatakan bahwa masih menunggu register dari MK terkait kemungkinan adanya laporan sengketa pemilu di Bondowoso.
“Laporan itu paling lambat 3 hari setelah proses rekapitulasi ditingkat kabupaten selesai. Kalau sampai jangka waktu itu tidak ada register masuk ke MK, maka setelah itu KPU Bondowoso sudah bisa menetapkan calon anggota DPRD Bondowoso yang terpilih,” jelasnya
Lanjut Anam, diketahui peningkatan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun ini meningkat dari pemilu sebelumnya 2014. Peningkatan itu bisa mencapai 6-7 persen.
“Pemilu serentak tahun ini sangat bagus, tingkat kehadiran masyarakat yang menggunakan hak pilihnya mencapai 85%. Jauh meningkat dari pemilu 2014 tingkat partisipasi masyarakat hanya 79%,”. Bahkan melampaui target yang sudah ditetapkan oleh KPU RI,” pungkasnya. (*/Rois)