KPU dan Bawaslu Produsen Informasi Publik di Pilkada yang Terpercaya

  • Whatsapp
Sosialisasi KPU Jatim tentang pendidikan pemilih di Jember (beritalima.com/sugik)
Sosialisasi KPU Jatim tentang pendidikan pemilih di Jember (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilihan Gubernur, Bupati maupun Wali Kota, sosialisasi kepada masyarakat harus sering dilakukan.

Menurut salah satu narasumber Mahbub Junaidi menyampaikan, untuk memerangi informasi yang tepat sumber yang dapat dipercaya yakni hanya KPU dan Bawaslu.

Bacaan Lainnya

Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen berpandangan, bahwa memang sudah seharusnya stakeholder melakukan sosialisasi. Namun jangan berhenti disitu, informasi kepada masyarakat lebih dimasifkan lagi.

“Jadi tidak hanya jadwalnya proses tahapannya saja, melainkan konten dari setiap semua tahapan juga perlu disampaikan lewat kanal-kanal yang ada,” katanya, Rabu (21/8/1024).

“Baik menggunakan insfrastruktur sendiri, baik melalui media pers, atau kelompok masyarakat seperti jurnalis warga,” katanya, usai sosialisasi dan pendidikan pemilih oleh KPU Jawa Timur.

Dengan sosialisasi yang tepat itu, maka masyarakat tidak akan mengalami kebuntuan tentang informasi Pilkada. Jadi tidak hanya melancarkan, tetapi juga menangkal informasi hoax yang disebarkan oleh pihak tertentu.

“Biasanya, yang paling banyak informasi hoax itu di media sosial. Salah satu contoh, warga yang meninggal masih tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT),” bebernya.

“Jadi memang harus diakui, bahwa KPU dan Bawaslu sebagai stakeholder produsen infomasi publik terpercaya yang harus disampaikan ke masyarakat,” sambungnya.

Sehingga, mantan wartawan Tempo menyatakan, dengan transparansi informasi yang benar dan tepat, ini kan meningkatkan kepercayaan kepada publik.

“Kalau memang ingin meningkatkan partisipasi, membuka kran transparansi infomasi,” pesan Mahbub.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait