KPU Halbar Gelar Tes tertulis  bagi calon PPK,

  • Whatsapp

JAILOLO,BeritaLima.com – Setelah melaksankan tahapan seleksi administrasi pada Jumat (24/1/2020) kemarin. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara kembali melanjutkan seleksi tes tertulis bagi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dipusatkan di Sekolah Dasar (SD) Inpres 2 Halbar, Kamis (30/1/2020)

Ketua KPU Halbar, Miftahudin Yusup saat dikonfirmasi sejumlah awak media disela-sela mengawasi jalannya pelaksanan seleksi tersebut menyebutkan, dalam pelaksanaan seleksi, terdapat ada lima nama calon PPK yang tidak mengikuti seleksi tertulis.

“Dan peserta yang tidak hadir tanpa alasan tersebut maka dinyatakan gugur secara otomatis.”tegasnya

Selain itu, Mifta, berharap hasil perekrutan calon PPK yang nantinya diumumkan pada tanggal 3 Februari 2020 mendatang, bisa menghasilkan calon PPK yang berintegritas dan bisa memahami tentang kepemiluan dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Halmahera Barat.

“Saya yakin dan percaya bahwa nanti hasilnya diumumkan untuk 10 orang dimasing- masing Kecematan maka tentunya, sudah dilakukan melalui tahapan yang cukup subjektif dan itu sudah sesuai dengan norma yang berlaku.”ternagnya

Disinggung soal rekomendasi Bawaslu terkait dengan tiga calon PPK yang terlibat dalam partai politik. Ia mengaku, tetap konsisten menunggu rekomendasi resmi yang disampaikan langsung oleh bawaslu disertai bukti bukti yang kongkrit.

“Dan kalau itu terbukti yang bersangkutan terlibat dalam partai politik, maka secara otomatis yang bersangkutan tidak bisa diakomodir dalam PPK.”tegasnya

Dengan begitu, Mifta meminta kepada bawaslu untuk segera mungkin memberikan rekomendasi secara resmi ke KPU untuk di tindaklanjuti. Sebab menurutnya, itu sudah merupakan kewajiban KPU.

Mifta bilang, KPU juga sudah membuka uji publik sejak tanggal 15 Januari 2020 kemarin. Hal itu dilakukan untuk menampung setiap masukan yang nantinya disampaikan masyarakat dalam memberikan penilaian terhadap calon PPK.

“Yang jelas setiap masyarakat menyampaikan tanggapan atau masukan harus disertai dengan identitas yang lengkap dan identitas itu tetap kami rasiakan didalam.”pintahnya

Sementara itu, Komsioner Devisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Malut, Mohtar Alting, yang juga kordinator wilayah Halbar-Halut berharap, dalam proses seleksi calon  PPK sejak dari awal hingga saat ini bakal mendapatkan profil penyelenggara pemilihan terutama PPK yang memeliki  integritas tinggi dan punya kapasitas yaitu pengetahuan tentang KPU baik itu, regulasi pemilihan juga pengetahuan tentang demokrasi dan juga pengetahuan tentang tugas  wewenang dan kewajiban sebagai anggota PPK dan memahami tugas tugas teknis

Setelah tahapan seleksi tertulis yang dinyatakan selesai pada pukul 5:00 WIT. Pimpinan serta staf KPU kemudian membakar puluhan lembar soal yang disaksikan oleh Komsioner Bawaslu dan seluruh peserta calon PPK,Pintanya”. (Ay)

beritalima.com

Pos terkait