SURABAYA, beritalima.com|
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menerima kunjungan dua lembaga Kamis, (12/1/2023). Dua lembaga tersebut yaitu Poros Sahabat Nusantara (Posnu) Jawa Timur, hadir pada pukul 13.00 WIB. Menyusul pada pukul 15.00 WIB hadir rombongan dari Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Tunanetra Indonesia (DPD Pertuni) Jawa Timur.
Mengawali kunjungan, Posnu Jawa Timur yang diwakili Oktavian Ismail menyampaikan, sebagai lembaga yang bergerak di berbagai bidang, Posnu Jawa Timur menganggap penting untuk membangun komunikasi dengan lembaga strategis, salah satunya KPU Jawa Timur.
“Posnu sebagai Pemantau Pemilu Serentak Tahun 2024. Alhamdulillah kami sudah teregistrasi oleh Bawaslu RI,” terang Oktavian.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Jatim Choirul Anam menyampaikan pihaknya sebagai lembaga demokrasi menyambut baik dan terbuka kepada lembaga pemantau manapun. Ia juga berharap dukungan serta kontribusi dari pemantau untuk menyukseskan tahapan Pemilu 2024.
“Terlebih saat ini merupakan momentum politik yang luar biasa, sehingga sangat perlu KPU melakukan sinergi dengan berbagai pihak,” jelas Anam.
Sementara perwakilan dari DPD Pertuni Jatim yang diwakili oleh Biro Advokasi, Denny Khurniawan menyampaikan terimakasih karena telah disambut baik dengan KPU Jatim.
Ia mengaku kaget, sebab ini pertama kalinya menginjakkan kaki di kantor KPU Jatim dan sudah terdapat akses bagi disabilitas.
“Saat kami masuk ternyata sudah ada guiding block. Kami menyampaikan bangga kepada KPU Jatim,” ucap Denny.
Ia berharap pertuni jatim dapat bersinergi dengan KPU Jatim sesuai dengan program kerja yang direncanakan.
“Kami telah merancang dan menyusun 11 program prioritas dan telah kami sosialisasikan kepada stakeholder, salah satunya yaitu diklat penyelenggaraan pemilu,” katanya.
Sebab, menurut informasi dan data yang diperoleh Pertuni jumlah partisipasi masyarakat bagi Pemilih disabilitas, utamanya netra saat Pemilu 2019 masih sangat rendah.
Harapan Pertuni tampak bersambut baik. Mengingat saat ini KPU Jatim mengaku tengah menyelenggarakan tahapan pemutakhiran data pemilih. Tahapan ini merupakan dasar untuk diselenggarakannya tahapan yang lain. Seperti halnya kebutuhan template surat suara yang menjadi kebutuhan disabilitas.
Anggota KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro yang membidangi sosialisasi, pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat mengungkapkan jika selama ini KPU Jatim sudah bersinergi dengan segmen disabilitas.
“Selama Tahun 2022, kami telah melakukan banyak sosialisasi dengan segmen disabilitas, bekerjasama dengan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) setempat,” ujar Gogot.
Ia melanjutkan, jika selama ini KPU selalu berupaya memfasilitasi kebutuhan disabilitas. Mulai awal ketika pemutakhiran data pemilih, menciptakan tempat pemungutan suara yang aksesibel, hingga hak yang sama bagi disabilitas sebagai penyelenggara dan peserta pemilu.
Sementara Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq memberikan atensi penuh kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan disabilitas.
“Template menjadi kebutuhan dan merupakan bagian dari logistik pemilu yang akan kami perhatikan,” sambung Rozaq.
Turut menyampaikan informasi, Divisi SDM, Penelitian, dan Pengembangan Rochani menuturkan terkait dengan partisipasi disabilitas sebagai penyelenggara pemilu memang ada, namun tidak banyak.
“Keikutsertaan ini sangat terbuka luas, karena disabilitas bukan menjadi halangan selama memenuhi persyaratan dan mampu menjalankan tugas di wilayah kerja masing-masing,” pungkas Rochani.
Sebagai informasi turut hadir dalam rombongan Posnu yaitu Anggota Panca, Faisal, Imam dan Asrori. Sedangkan dari Pertuni hadir pula Ketua melalui daring, Anggota Rizal Kurniawan, Nurul Hikmah daan M. Daffa Auliauddien sebagai pendamping. Adapun dari Jawa Timur hadir Anggota Nurul Amalia, Sekretaris Nanik Karsini, Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Popong Anjarseno, Kasubbag Partisipasi Masyarakat Prahastiwi, serta Staf. Rombongan diterima oleh KPU Jatim secara langsung di Ruang Media Center, Jl. Raya Tenggilis No. 1-3 Surabaya. (Yul)