KPU NTT: 84 Bakal Paslon Mendaftar di KPU Kabupaten/Kota, Tiga Balon Bupati Perempuan

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Hingga penutupan pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) bupati/wakil bupati, wali kota/wakil walikota dari 22 kabupaten/kota, serta gubernur dan wakil gubernur pada 29 Agustus 2024 sekira pukul 23.59 WITA sebanyak 87 pasangan calon, yaitu 84 bakal paslon yang daftar di KPU kabupaten/kota, dan tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar di KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Demikian disampaikan Ketua KPU NTT Jemris Fointuna, saat konferensi pers di Aula Kantor KPU NTT, Jumat (30/8/2024).

Dalam konferensi pers tersebut, hadir Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & Sumber Daya Manusia Baharudin Hamsyah, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Petrus Kanisius Nahak, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Eliyaser Lomi Rihi, Lodwyk Frederik, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, dan Plh Sekretaris Melane Wila Hege.

Konferensi pers yang dipandu Baharudin Hamsyah, Jemris Fointuna menjelaskan, selama periode pendaftaran, KPU Provinsi NTT telah menerima tiga pendaftaran bakal paslon dari berbagai latar belakang.

Tiga bakal paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tersebut, yakni pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma, yang diusung 11 partai politik, pasangan Simon Petrus Kamlasi-Andrianus Garu, diusung tiga partai politik,
dan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto yang diusung empat parpol.

Proses ini merupakan langkah penting menuju Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Diharapkan proses Pilkada ini dapat menghadirkan pemimpin yang berkualitas dan berkomitmen untuk kemajuan NTT.

Sementara itu, Baharudin Hamsyah menambahkan, hingga penutupan pendaftaran bakal calon kepala daerah dari 22 kanupaten/kota sebanyak 84 bakal pasangan calon yang mendaftar.

“Dari 84 yang mendaftar di 22 KPU kabupaten/kota hingga penutupan 29 Agustus 2024 sekira pukul 23.59 WITA. Dari 84 bakal Paslon itu, diarantaranya 10 paslon adalah perempuan. Ada tiga bakal calon perempuan, yaitu satu di Kabupaten Timor Tengah Utara, satu di Rote Ndao, dan satu di Sumba Barat Daya. Sementara tujuh bakal calon wakil bupati perempuan yakni Kota Kupang tiga orang, kabupaten Kupang dua orang, Sumba Tengah satu orang, dan Alor satu orang”, kata Baharudin Hamsyah.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Eliyaser Lomi Rihi merincikan 84 bakal paslon yang mendaftar di kabupaten/kota, yaitu KPU Kabupaten Alor lima paslon (satu wakil perempuan), KPU Belu empat paslon, KPU Ende empat paslon, KPU Kabupaten Flores Timur empat paslon, KPU Kabupaten Kupang lima paslon, (dua wakil perempuan), KPU Kabupaten Lembata enam paslon, KPU Kabupaten tiga paslon, KPU Kabupaten Manggarai tiga paslon, KPU Kabupaten Manggarai Barat dua paslon, KPU Kabupaten Manggarai Timur empat paslon,bKPU Kabupaten Nagekeo empat paslon, KPU Kabupaten Ngada dua paslon, KPU Kabupaten Rote Ndao tiga paslon (1 bupati perempuan), KPU Kabupaten Sabu Raijua tiga paslon, KPU Kabupaten Sikka empat paslon,bKPU Kabupaten Sumba Barat tiga paslon.

Sementara itu, KPU Kabupaten Sumba Barat Daya tiga paslon (satu bupati perempuan), KPU Kabupaten Sumba Tengah lima paslon, (satu wakil perempuan), KPU Kabupaten Sumba Timur tiga paslo, KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan lima paslon, KPU Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) empat paslon (1 wakil perempuan), KPU Kota Kupang dengan jumlah lima paslon (tiga wakil perempuan).

Dalam konferensi pers tersebut, Jemris Fointuna, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan informasi melalui saluran resmi KPU dan media sosial.

“Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses Pilkada 2024 dan memastikan hak pilihnya,” kata dia menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait