KPU Pastikan Pilkada di Halbar Berjalan Lancar

  • Whatsapp

JAILOLO,beritalima.com-Komisi Pemilihan umum(KPU) Kabupaten Halmahera Barat(Halbar) memastikan tahapan pemungutan suara dan proses penghitungan suara di 305 TPS berjalan aman dan lancar,Rabu(9/12)kemarin.Hal ini setidaknya berdasarkan hasil monitoring dilapangan.

“Secara keseluruhan berjalan aman dan lancar.Memang kemarin ada sediki riak-riak terkait penolakan logistik di Dusun Bangkok Desa Bobane Igo,karena ada penolakan warga soal pembentukan KPPS.Tapi setelah kami lakukan komunikasi dengan semua tokoh,distribusi logistik hingga tahapan pungut hitung berjalan aman dan lancar,”ujar Devisi Teknis KPU Halbar,Yanto Hasan,Kamis(10/12)dikantor KPU.

Dia juga memastikan tingkat partispasi pemilih pada pergelaran pilkada 9 Desember tergolong tinggi,mencapai 75 persen berdasarkan data sementara KPU.

Antusias warga menyalurkan hak pilih ini,termasuk di 10 TPS yang berada di wilayah enam desa,yang ditempatkan oleh KPU Halbar.

“Angka pasrtisipasinya tergolong tinggi .Masyarakat disana bahkan cukup antusias.Mungkin ini kali pertama mereka baru bisa salurkan hak pilih pada momen pilkada,”terangnya.

Disentil soal adanya indikasi PSU di TPS pasca tahapan pemungutan dan perhitungan suara, dia jiga memastikan,belum ada temuan ataupun laporan terkait pelanggaran berdasarkan rekomendasi Bawaslu pasca tahapan pungut hitung,yang secara resmi disampaikan ke KPU.

“Sejauh ini belum ada penyampaian ke KPU,terkait temuan pelanggaran pada pelaksanaan pungut hitung.Semua berjalan aman dan lancar,”ucapnya.

Terkait dengan penggunaan metode aplikasi Sirekap,yang sigunakan oleh KPU pada pergelaran pilkada serentak kali ini,kata dia, aplikasi sirekap ataupun data yang di publikasi oleh KPU untuk diketahui publik ini,hanya sebatas informasi ataupun pemberitahuan.

Dimana,penyampaian hasil ke publik ini juga kendalanya lebih disebabkan adanya gangguan melalui aplikasi KPU RI.Selain itu jaringan,menyebabkan sebagian datanya juga tidak bisa terkirim.

“Jadi hasil rekapan form C.Hasil KWK ini,saat gangguan jaringan,petugas TPS tidak mungkin membiarkan hasil yang tertera dipapan berjam-jam apalagi hingga tengah malam,karena kendala jaringan eror,sehingga harus diamankan,”terangnya.

ia juga memastikan,pasca tahapan pungut hitung, seluruh logistik yang tersebar di 305 TPS,secara keseluruhan telah bergeser ke Kecamatan.

Dimana,berdasarkan jadwal,terhitung mulai Jumat(11/12)ini hari,berdasrkan jadwal mulai masuknyahapan pleno ditingkat PPK.

“Jadi mujlai jumat besok itu sudah pleno di PPK.Targetnya selama tiga hari pleno tingkat kecamatan sucah tuntas,”ujarnya.(Ay)

beritalima.com

Pos terkait