lumajang,beritalima.com- Kegiatan Sosialisasi Pilkada Serentak tahun 2018, tempatnya di Balai Desa Purwosono kecamatan Sumbersuko, kabupaten Lumajang. Dalam kegiatan hari ini bekerjasama dengan KPU kabupaten Lumajang menggelar sosialisasi.
Acara tersebut dihadiri kepala desa Purwosono, Hendrik Dwi Martono SE. KPU dalam hal ini diwakili Yusuf, aktivis GMNI, GSNI, Pemilih pemula dan Sate Bangpur(Satu Tekad Bangun Purwosono). Harapan kepala desa, pilkada mendatang agar kesadaran masyarakat tidak berpihak pada nilai uang.
Dalam sambutannya Kades Hendrik berpesan, “pilihan boleh beda, tapi kebersamaan jangan sampai retak, terlebih para pemilih pemula yang pola pikirnya masih labil. Ayo kita pertahankan Sate Bang Pur(Satu Tekad Bangun Purwosono) “,pesan Hendrik.
Dari GMNI yang dalam hal ini diwakili kartekernya Adi Irawan menyampaikan sabutannya, “sosialisasi ini bekerjasama dengan KPU, mudah-mudahan bisa menjadikan kemaslakhatan umat dan menjadikan kesadaran bagi para pemilih, semoga tidak ada yang namanya Golput”,kata Adi Irawan.
Pihak KPU yang diwakili Yusuf Adi Pamungkas juga menyarankan kepada para pemilih. Memilih itu harus nafsi-nafsi, artinya pilihan yang sesuai hati nuraninya masing-masing. Dalam penyelenggaraan pilkada nanti kalau ada penemuan terkait itu money politik maupun yang sejenisnya laporkan pada kami, karena itu adalah pidana.
“memang sekarang sdh ada aturannya, kalau bapak-bapak menemukan adanya pelanggaran dalam penyelenggaraan pilkada, tolong laporkan kepada kami, karena itu ada pidananya”,pungkas Adi.