JAILOLO,beritalima.com– Pekerja lipat dan sortir Surat Suara (SS) Pemilihan Umum (Pemilu) mengeluh, karena hingga saat ini tidak ada kejelasan dari KPU Halmahera Barat (Halbar) untuk pembayaran honor.
Kegiatan lipat dan sortir SS yang dilaksanakan sejak tanggal 27 Maret hingga tanggal 1 April lalu telah selesai, namun honor bagi pekerja lipat dan sortir SS hingga saat ini belum menerima upah kerja yang telah mereka laksanakan. Lipat dan sortis SS pertama dilakukan oleh siswa/siswi SMA Negeri 1 Jailolo, SMK Dian Halmahera dan SMA Bina Insani sela dua hari yakni tanggal 27 hingga 28 Maret, setelah itu tanggal 29 Maret hingga tanggal 1 April pelipatan SS dilakukan oleh masyarakat yang dipusatkan di lapangan tenis desa soakonora.”Kita sudah lakukan pelipatan SS, namun hingga sekarang kita belum terima honor dari KPU,”ungkap salah satu siswa kepada wartawan dan memintan namanya tidak di publikasikan ke medsos,rabu,(3/04/2019).
Hal yang sama juga diakui oleh salah satu warga Jailolo, bahwa pelipatan SS dibayar pe kertas SS Rp. 250 rupiah, namun hingga saat ini dirinya bersama teman-temannya belum mendapat honor, padahal di daerah lain, setelah selesai melakukan pelipatan SS honor mereka langsung dibayar oleh KPU.”Saya tanya teman saya di Ternate, katanya honor pelipatan SS sudah mereka terima dari KPU Ternate, tapi kami di Jailolo, hingga saat ini belum terima honor kami,”keluhnya.
Sementara Ketua KPU Abjan Raja yang dikonfirmasi menyatakan, kegiatan honor SS ada anggarannya dan akan dibayar ke para pekerja, namun abjan sendiri mengaku belum mengetahui, kapan bisa dilakukan proses pembayaran.”Untuk besaran anggaran, nanti tanya ke Bendahara, karena datanya ada di Bendahara,”katanya singkat. (Ay)