Kram Perut Apa Penyebabnya ?

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Disuatu hari waktu bertamu kerumah pak charlie, saya melihat orang sedang menolongnya karrna kram perut akibat tak makan siang,dikerumnui orang untuk menolong dengan gosokan m8nyak angin dan ads bawa handuk panas kompres pada daerah perut yang sedang kram, begitu juga bu Indi selalu mengeluh kram dan harus gosok minyak angin kramnya hilang.Kram Perut banyak sekali ditemukan dalam kehidupan sehari hari,Banyak orang sepelekan keadaan ini,karena apa dianggap masuk angin lalu digosok minyak angin setelah kentuk, kram perut hilang.

Kram Perut atau disebut Kolik abdomen adalah gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang saluran pencernaan. Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang menyebabkan terhambatnya aliran isi usus ke depan tetapi peristaltiknya normal. Banyak juga ahli yang mendefinisikan kolik abdomen sebagai sebuah kondisi yang ditandai dengan kram atau nyeri kolik hebat, yang mungkin disertai dengan mual dan muntah.

APA ITU KRAM PERUT ?
Kolik abdomen adalah kolik perut, kram perut, kejang perut, atau sakit perut melilit. Nyeri spasmodik artinya rasa nyeri yang bergelombang, ada fase di mana rasa sakit berada dipuncaknya yang terasa begitu sakit, kemudian disusul dengan periode mereda atau seolah tidak sakit lagi, begitu seterusnya berulang-ulang sehingga bila digambarkan dengan grafik akan terbentuk grafik naik turun.

PENYEBAB KRAM PERUT
Kolik abdomen adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan nyeri spasmodik parah pada perut yang disebabkan oleh distensi (menegang), obstruksi (sumbatan) atau peradangan pada organ berongga tubuh yang memiliki otot polos, misalnya usus, kandug empedu, ginjal, dan lain-lain.Kram perut sering ditemukan pada kasus keguguran, usus buntu, kehamilan ektopik, penyumbatan usus atau infeksi

Pengertian Kolik Abdomen adalah gangguan pada aliran normal usus sepanjang saluran pencernaan Rasa nyeri abdomen yang terjadi tiba – tiba dan berlangsung kurang dari 24 jam. Akut Abdomen terkait pada nyeri perut serta gejala seperti muntah, konstipasi, diare, dan gejala gastrointestinal yang spesifik.
Pada Penyakit Kolik Abdomen nyeri yang dirasakan dapat ditentukan atau tidak oleh pasien tergantung pada nyeri ,tekanan darah dan denyut jantung berubah, pucat dan berkeringat dan disertai fenomena viseral yaitu muntah dan diare. Lokasi dari nyeri abdomen bisa mengarah pada lokasi organ yang menjadi penyebab nyeri tersebut. Walaupun sebagian nyeri yang dirasakan merupakan penjalaran dari tempat lain. Oleh karena itu nyeri yang dirasakan bisa merupakan lokasi dari nyeri tersebut atau sekunder dari tempat lain.

MEKANISME KRAM PERUT
1. Mekanis akibat pasca bedah perlengketan 90% dari obstruksi mekanik)
• Karsinoma
• Volvulus
• Intususepsi
• Obstipasi
• Polip
• Striktur

2. Fungsional (non mekanik)
• Ileus paralitik
• Lesi medula spinalis
• Enteritis regional
• Ketidakseimbangan elektrolit
• Uremia

Tahapan yang ditimbulkan akibat Kram Perut :
1. Mekanika sederhana – usus halus atas
Kolik (kram) pada abdomen pertengahan sampai ke atas, distensi, muntah empedu awal, peningkatan bising usus (bunyi gemerincing bernada tinggi terdengar pada interval singkat), nyeri tekan difus minimal.

2. Mekanika sederhana – usus halus bawah
Kolik (kram) signifikan midabdomen, distensi berat,muntah – sedikit atau tidak ada – kemudian mempunyai ampas, bising usus dan bunyi “hush” meningkat, nyeri tekan difus minimal.

3. Mekanika sederhana – kolon
Kram (abdomen tengah sampai bawah), distensi yang muncul terakhir, kemudian terjadi muntah (fekulen), peningkatan bising usus, nyeri tekan difus minimal.

4. Obstruksi mekanik parsial
Dapat terjadi bersama granulomatosa usus pada penyakit Crohn. Gejalanya kram nyeri abdomen, distensi ringan dan diare.

5. Strangulasi
Gejala berkembang dengan cepat; nyeri parah, terus menerus dan terlokalisir; distensi sedang; muntah persisten; biasanya bising usus menurun dn nyeri tekan terlokalisir hebat. Feses atau vomitus menjadi berwarna gelap atau berdarah atau mengandung darah samar.

Pemeriksaan Laboratorium
• Tensi, nadi, pernafasan, suhu
• Pemeriksaan abdomen : lokasi nyeri, adakah nyeri tekan / nyeri lepas ? Adakah pembesaran hati, apakah teraba massa?
• Pemeriksaan rektal : lokasi nyeri pada jam berapa, adakah faeces, adakah darah?
• Laboratorium : Leukosit dan Hb

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Sinar x abdomen menunjukkan gas atau cairan di dalam usus
2. Barium enema menunjukkan kolon yang terdistensi, berisi udara atau lipatan sigmoid yang tertutup.
3. Penurunan kadar serum natrium, kalium dan klorida akibat muntah; peningkatan hitung SDP dengan nekrosis, strangulasi atau peritonitis dan peningkatan kadar serum amilase karena iritasi pankreas oleh lipatan usus.
4. Arteri gas darah dapat mengindikasikan asidosis atau alkalosis metabolik.

Pengobatan:
Penderita disuruh terlentang lulus n segera bawa ke runah sakit terdekat, terlambat orang akan membawa fatal Sekilas info,Semoga bermanfaat
RobertoNews 1479《9.6.22(07.30)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait