PALEMBANG, beritaLima – Peringatan hari Kartini 21 April, Komunitas Gema Nusantara dengan menggelar lomba Festival Film Pendek dengan tema “PEJUANG TANGGUH”.
Festival Film Pendek ini sebagai bentuk Apreasiasi kepada perempuan-perempuan tangguh jaman Now.
“Kegiatan ini kita gelar sebagai bentuk Apresiasi kita kepada perempuan di Indonesia. hari Kartini, mendokumentasikan dalam bentuk yang menarik sehingga bisa di informasikan disetiap kalangan manapun juga, ” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Sartika Dea, saat Launching Pendaftaran Festival Film Pendek di Gun’s Cafe, Sabtu (21/4/2018).
Sartika mengatakan, melalui Festival Film Pendek ini, pihaknya ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa perempuan itu tangguh, kuat dalam menjadi fondasi negara.
perempuan itu juga hebat, ” tegasnya.
Pendaftaran Festival Film Pendek ini di buka sampai dengan 9 Mei mendatang Di mana para peserta terbuka baik untuk komunitas perfilman maupun dari kalangan umum.
“Pendaftaran kita buka sejak hari ini, 21 April, red sampai dengan 9 Mei mendatang. Dengan ketentuan diantaranya setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 tim dan 1 karya saja, ” tuturnya.
Sedangkan untuk kriteria penilaian sendiri, karya bukan hasil dari plagiasi, dengan ide cerita tidak boleh mengandung unsur SARA
“Intinya harus mengikuti regulasi atau aturan dari pemerintah dengan lama durasi pemutaran 5 sampai 10 menit, ”jelas Ketua panitia Sartika.
dihari terakhir pendaftaran, peserta akan di beri pembekalan (couching class) sekaligus technical meeting.
Pembekalan ini akan di berikan langsung oleh produser dan sutradra nasional Aditya Gumay.
“Dalam loucyhing class itulah, para peserta akan di beri materi mengenai apa yang harus dilakukan serta cara pembuatan film pendek tersebut, ” katanya.
Sementara Pembina Creatif Youth Forum (PCYF) Palembang, Liza Sako mengatakan, isi cerita dari Film Pendek ini mengenai perempuan perempuan tangguh di jaman Now.
Walaupun pertama kali Menyelenggarakan film pendek dikota palembang yang berjudul PEREMPUAN TANGGUH. “Semoga bermanfaat buat kita semua”, harap Liza.
Kegiatan Festival Film Pendek ini pun mendapatkan Apresiasi dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani.
Ia berharap melalui Festival Film Pendek ini dapat mempromosikan pariwisata Palembang melalui dunia Perfilman.
Apa lagi kalau syutingnya nanti dilakukan di destinasi pariwisata Palembang yang terbaru tapi sudah viral di media sosial seperti Goedang Boentjit, Ampera, Skate Park, Pedestrian Sudirman, Sekanak Besolek,harapnya.
Karena itu, Isnaini berharap kegiatan seperti ini dapat rutin di gelar agar dapat membawa nama Palembang.“Kalau sudah menjadi kegiatan rutin, akan kita mintakan bantuan dengan Badan Ekononi Kreatif (Bekraf), jadi akan lebih spektakuler lagi,” imbuhnya.
Launching Pendaftaran Festival Film Pendek ini dikomando langsung oleh Pembina PCYF Liza Sako dan kepala Dinas pariwisata Palembang Isnaini dengan pemberian bunga disepanjang jalan
sebagai bentuk Apresiaai kepada perempuan perempuan tangguh.
“Selamat Hari Kartini Perempuan Pejuang Tangguh”
(Nn)