beritalima.com | Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Layang-635 dari jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmada II, mendapat kehormatan dari Gubernur Sulawesi Barat Drs. H. Ali Baal Masdar dijadikan sebagai sebuah nama jalan menuju Pelabuhan Dusun Popoongan, yang terletak di Kabupaten Mamuju pada Senin (8/6) silam.
Menurut Gubernur Ali Baal Masdar, nama KRI Layang dijadikan sebagai nama jalan pelabuhan disebabkan kapal perang TNI AL tersebut menjadi kapal perang yang pertama kali sandar di pelabuhan Popoongan. “ Menjadi kenangan tersendiri bagi masyarakat Pulau Popoongan saat kapal perang tersebut sandar pertama kalinya di pelabuhan mereka. Sebagai kehormatan sekaligus kenangan, maka KRI Layang kita jadikan sebagai nama jalan,” terang Gubernur Ali Baal Masdar.
Di tempat terpisah, Komandan Satkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo mengapresiasi dengan rasa bangga dijadikannya KRI Layang sebagai sebuah nama jalan. “ Ini adalah suatu kehormatan bagi kita. Saya berharap kepercayaan masyarakat Mamuju khususnya masyarakat di Pulau Popoongan kepada TNI AL , dapat kita emban dengan baik sehingga terjalin hubungan yang harmonis, “ ujar Hariyo dari ruang kerjanya di Markas Koarmada II, Surabaya pada Rabu (10/6).
Sementara itu keberadaan KRI Layang saat ini baru saja mendukung kegiatan bhakti sosial Gubernur beserta Forkopimda Sulawesi Barat di Pulau Popoongan, sekaligus mendukung pengamanan kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Bapak Edhy Prabowo di Pulau Popoongan.