beritalima.com | Disela rutinitas patroli sebagai unsur Maritime Task Force (MTF) TNI KONGA XXVIII-L UNIFIL 2019 menjalankan tugas perdamaian dunia, KRI Sultan Hasanuddin-366 dibawah jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II melaksanakan Latihan Penembakan Meriam (Gunnery Exercise) di Barbara, Laut Mediterania, Lebanon pada Sabtu(30/5).
Latihan yang diawali dengan peran tempur bahaya permukaan tersebut dilaksanakan bertahap mulai dari Muzzle Warm, Pre Action Caliberation (PAC), kemudian dilanjutkan dengan penembakan sasaran Live Firing. Tujuan penggunaan PAC tersebut untuk memberikan koreksi tembakan yang benar, pada sistem senjata sebagai parameter persiapan penembakan selanjutnya.
Dalam pelaksanaan penembakan Meriam 76 mm kali ini, KRI Sultan Hasanuddin-366 menempati posisi yang sudah direncanakan pada jarak kurang lebih 5 Nm dari sasaran.
“Latihan ini dilaksanakan secara periodik selama misi perdamaian PBB di Lebanon, tujuannya untuk tetap menjaga serta meningkatkan ketangkasan, keterampilan dan derajat kesiapsiagaan personil dalam menghadapi segala macam ancaman yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Selain itu, juga bertujuan untuk menguji serta mempertahankan keandalan sistem dari sensor weapon and command (Sewaco) yang dimiliki oleh KRI, khususnya sistem penembakan meriam utama,” terang Dansatgas MTF TNI KONGA XXVIII-L UNIFIL Letkol Laut (P) Ludfy di sela latihan.