SURABAYA, Beritalima.com|
Tahun ini, Universitas Airlangga (Unair) membuka kesempatan bagi 9900 calon mahasiswa baru yang terdiri dari program D3, D4, hingga S1 yang akan tersebar di 64 program studi (prodi) terbaik di Unair. Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak menyatakan bahwa hampir seluruh prodi di Unair telah terakreditasi unggul.
“Tak hanya unggul, namun juga terakreditasi internasional. Tentunya, hal ini menunjukkan bahwa seluruh program studi di Unair merupakan program studi yang berkualitas dan terakreditasi. Tiada kata keraguan lagi bagi calon mahasiswa baru untuk memilih Unair sebagai tujuan pendidikan lanjutannya,” tutur Rektor Unair.
Keketatan
Dengan kualitas yang diberikan oleh Unair tentunya peminat dari Unair tiap tahunnya kian menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan peminat tersebut menjadi kekhawatiran bagi sejumlah guru dan calon mahasiswa baru. Pasalnya, sebagian besar mereka menganggap bahwa sulit untuk berhasil di Unair.
Rektor Unair itu menerangkan, perihal keketatan prodi pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tidak dapat diprediksi. Ia mengatakan, setiap tahunnya prodi di Unair selalu mengalami perubahan, perubahan tersebut didasari oleh tingginya peminat dari prodi yang terus berubah-ubah tidak ada acuan yang pasti untuk keketatan prodi.
“Sebagai contoh, di tahun lalu prodi A lebih ketat daripada prodi B, di tahun ini bisa saja terbalik. Hal ini memang diluar kendali, selain berusaha dengan keras tak lupa untuk ikhtiar agar dapat memperoleh hasil yang diinginkan,” imbuh Prof. Nasih
Tidak Ada Kuota Khusus
Prof Nasih menegaskan, Unair tidak memiliki kuota khusus untuk SMA/MA dan SMK terbaik untuk dapat lolos pada seleksi perguruan tinggi. Ia melanjutkan, semuanya akan melalui seleksi yang sama melalui prestasi dan keunggulan dari calon mahasiswa yang mendaftar.
Ia menambahkan, semua sekolah akan melewati proses seleksi yang sama. Setiap tahunnya akan selalu ada perubahan pada jumlah siswa yang diterima di tiap SMA /MA. Hal ini sebagai wujud Unair yang transparan.
“Banyaknya siswa yang diterima itu berfaktor pada mekanisme pasar, perubahan akan terus terjadi tidak ada kuota khusus,” sambungnya.
Kriteria Prestasi
Selain menjadi siswa eligible, prestasi siswa menjadi salah satu penilaian pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Prof Nasih menyebut, adapun beberapa kriteria prestasi yang dapat diajukan sebagai prestasi pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Penyelenggara lomba menjadi salah salah satu penilaian. Prof Nasih menilai, prestasi bertaraf internasional dan nasional akan menjadi nilai plus bagi calon mahasiswa di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Raihan juara juga menjadi faktor, apakah juara utama atau juara 1 hingga juara 3.
Perlu diketahui, hal tersebut disampaikan oleh Prof Nasih pada gelaran Unair Talks Bersama Rektor bertajuk Sosialisasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen, Kampus MERR C pada (2/2/2024) dan dihadiri oleh 400 perwakilan guru SMA/MA Sederajat Jawa Timur.(yul)