SURABAYA, beritalima.com – Petinju dunia Muhammad Ali berhasil mempertahankan gelar juaranya. Kala itu, 19 Mei 1975, Ali menang TKO atas Ron Lyle di Las Vegas.
Tinju kala itu memang sangat populer, dimana Muhammad Ali begitu menjadi petinju yang berpengaruh di berbagai belahan dunia. Saat Ali menang TKO atas Ron Lyle, Koran Pikiran Rakyat edisi 19 Mei 1975 memuat total lima berita secara khusus mengenai Ali.
Mulai dari pemberitaan terkait kemenangan Ali yang sebenarnya kalah angka dari Ron Lyle, Ali yang ditegur oleh wasit, hingga demam Ali yang menjangkiti masyarakat Kota Bandung. Namun yang menarik adalah salah satu artikel berjudul ‘Gaya Muhammad Ali Dalam Catur’. Artikel tersebut seolah-olah menggambarkan petinju asal Amerika Serikat itu bermain catur.
Adapun pada pertandingan menghadapi Ron Lyle, Muhammad Ali dilaporkan bertanding dengan gaya khasnya tersebut. Ali adalah bentuk-bentuk serangannya yang hanya dilakukan pada saat-saat yang tepat.
Mulai ronde keempat, gaya khasnya mulai terlihat. Sembari menari, Ali melancarkan jab yang tepat. Kemudian ia bertahan di pojok sambil menyimpan tenaga. Pemilihan waktu yang tepat untuk menghabiskan lawannya adalah kemahiran pemain tinju legendaris itu yang kini telah meninggal dunia pada 3 juni 2016 lalu pada usia 74 tahun.
Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Jawa Timur aktif mengikuti langkah dan sepak terjang oh. Ali.
” Sosok Petinju Dunia Moh. Ali sampai sekarang belum terlupakan, dan belum ada penggantinya yang bisa mengalahkan profilnya, Jika ingin maju mari kita galakkan dunia Pertinjuan khususnya lewat Jawa Timur sehingga dapat mencontoh gerak dan langkah Moh. Ali ” Tutur Andreas Enrique Rodriego, SH ketua KTPI Jawa Timur (3/6).
Andreas Enrique menambahkan, Kita dengan segala keterbatasan alhamdulillah telah mengadakan even Tinju di Jawa Timur, dan sudah dua kali, Insya Allah kedepan akan lebih dioptimalkan untuk mencari bibit – bibit petinju yang profesional, kita merasa kehilangan tokoh Tinju Dunia Moh. Ali . ungkapnya.
(di)