BANJARNEGARA – “Mencintai Negara Sebagian dari Iman” diusung KUA Kecamatan Pandanarum, untuk membangun mental spiritual masyarakat Desa Pasegeran dalam sasaran Non Fisik TMMD Reguler 102 Banjarnegara melalui kegiatan penyuluhan di Kantor Desa Pasegeran. Senin (23/7/18).
Puluhan warga masyarakat sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan Hendri S.Ag sebagai narasumber. Hendri menjelaskan bahwa Bangsa Indonesia akan merayakan tujuh puluh tiga tahun kemerdekaan. Usia ini seandainya dikonversi menjadi umur manusia, tentu merupakan umur yang lebih dari cukup untuk menentukan manusia itu baik atau tidak.
Batasan umur manusia itu 40 tahun, jika sudah melewati fase ini, maka sudah bisa dilihat sukses tidaknya dan baik atau tidaknya seseorang. Demikian pula umur bangsa Indonesia, 73 adalah umur yang cukup untuk menjadikan Indonesia negeri yang aman, damai dan sejahtera dalam lindungan Tuhan YME. Namun, barangkali kenyataan masih belum sesuai dengan harapan, Indonesia memerlukan proses.
“Oleh karenanya, untuk membangun Indonesia, mau tidak mau kita harus mencintai NKRI. Maka kita harus memasyarakatkan jargon hubbul wathon minal iman, cinta tanah air bagian daripada iman,” terangnya.
Ditambahkannya juga, mengapa negeri-negeri di Timur Tengah sekarang ini sedang kacau balau, perang sesama warga dan antar negara. Karena mereka hanya dididik untuk mencintai agama, bukan untuk mencintai negara.
Maka, bersyukur kita hidup dan tinggal di Indonesia, kita tetap dapat hidup rukun walaupun mungkin terdapat perbedaan. Memegang teguh Bhineka Tunggal Ika, sikap toleransi dan kewajiban sebagai warga Negara yang mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi maupun golongan.(pendim0704bna)
