Kuda Kepang dan Lengger, Hiburan Acara Halal bi Halal di Dusun Ngebrak

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Masyarakat dusun Ngebrak desa Manggis kecamatan Leksono pada Senin malam (10/6) mengadakan acara halal bi halal dengan hiburan tari kuda kepang dhem dan lengger dari grup kesenian Krida Laras Sakti yang bertempat di balai desa.

Kadus Ngebrak, Sarno Muafan pada sambutan pembukaan acara tersebut mengajak warganya untuk tetap bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan saling berma’afan serta berterima kasih kepada Pemdes Manggis atas ijin pemberian tempat acara tersebut. Disebutkan pula acara ini tak lepas dari partisipasi dari semua warga dusun ini.

Bacaan Lainnya

“Acara ini dapat terlaksana berkat dukungan dari semua warga.” Katanya dengan bangga.

Pada kesempatan sama, Kades Manggis tak lupa mengucapkan permintaan ma’afnya kepada semua warga desa Manggis khususnya warga dusun Ngebrak.

“Secara pribadi dan Pemdes mohon maaf bila selama ini terdapat kesalahan maupun kekeliruan. Demikian pula bagi warga, dengan tulus ikhlas sudah kami ma’afkan.” Ujar Suyanto.

Tak lupa Kades Manggis mengingatkan masyarakatnya untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan meriah dan aman.

Ditandaskan Kapolsek Leksono melalui Bhabinkamtibmas desa Manggis, Aiptu Sutrisna agar warga selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama pentas seni berlangsung dan bila rumah ditinggalkan diharapkan tungku dapur untuk dimatikan terlebih dahulu.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya dan Koramil Leksono juga berterima kasih bahwa hingga saat ini masyarakat tidak menerbangkan balon udara, membunyikan petasan dan konsumsi miras.

“Kami apresiasi tidak ada balon udara dibuat dan diterbangkan dari sini maupun membunyikan petasan. Kami juga berharap para pemuda untuk tidak mengkonsumsi Miras karena merugikan semua pihak.” Tukas Aiptu Sutrisna yang menjabat Kanit Reskrim Polsek Leksono ini.

Terpisah, sesepuh grup kesenian Krida Laras Sakti dari dusun Ngebrak ini menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya selain dalam rangka memberi hiburan dalam lebaran kali ini juga sebagai tradisi budaya pembuka pentas seni Kuda Kepang dan Lengger.

“Selain memberi hiburan ke masyarakat. Acara ini juga sebagai pembuka tampilnya pentas kesenian dimana sebelum puasa Ramadhan pentasnya sudah ditutup. Dan ini merupakan tradisi di sini.” Jelas Supanto. (Kiram)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *