BONDOWOSO, beritalima.com – Musyawarah daerah (Musda) XII KNPI Bondowoso digelar hari Selasa (10/12) bertempat di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Bondowoso. Ada empat calon kandidat kuat untuk merebut menjadi Nahkoda baru KNPI Bondowoso masa bhakti 2019-2022.
Setelah menjalani tahapan proses pemilihan Ketua untuk mencari pemimpin baru KNIP Bondowoso. Hanya ada 2 nama calon kuat yang berebut kursi KNPI Bondowoso. Kedua nama tersebut yaitu Kukuh Raharjo dan Abdul Aziz Imron.
Penentuan ketua KNPI dilakukan secara voting dengan, keduanya sama-sama memiliki pendukung yang kuat untuk merebut pucuk pimpinan tertinggi organisasi kepemudaan di Bondowoso ini.
Proses pemilihan dilakukan voting, keduanya bersaing ketat dengan memperoleh dukungan dari berbagai organisasi kepemudaan di Bondowoso yang memiliki hak suara untuk memilih. Kukuh Rahardjo mendapatkan suara terbanyak dengan memperoleh 17 suara. Sementara Abdul Aziz Imron mendapatkan dukungan 15 suara.
Kukuh Rahardjo terpilih dan dinobatkan menjadi Ketua KNPI Bondowoso setelah bersaing ketat dengan kandidat kuat lainnya.
Bupati Salwa Arifin, melalui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Harry Patriantono, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bondowoso, Selasa (10/12/2019).
Membacakan sambutan Bupati Salwa, Harry berharap Musda ke XII ini melahirkan pemimpin progresif yang dapat membawa KNPI Bondowoso ke arah yang lebih baik.
“Agar mampu menjawab tantangan zaman. KNPI yang baru dituntut untuk senantiasa meningkatkan kemampuan pemuda. Sehingga peran KNPI sebagai komite organisasi kepemudaan menjadi jalan keluar atas berbagai persolan,” katanya.
Selain itu, KNPI diminta untuk meningkatkan kemampuan SDM sehingga melahirkan figur-figur yang cakap dalam menemukan masalah kepemudaan dan mencari cari jalan keluar.
“Saya menyarankan agar KNPI senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, maupun pemerintah daerah untuk menjalin sinergitas yang baik,” sarannya.
Sementara itu Ketua Panitia Musda, Joni Adiputra mengatakan, Musda kali ini dilakukan secara karateker karena masa jabatan kepengurusan sebelumnya sudah habis.
“Ketua karatekernya adalah Sumardi pengurus DPD KNPI Jatim dan Kapriyanto sebagai sekretaris,” jelasnya.
Ada 33 Organisasi Kepemudaan yang masuk dalam catatan KNPI Bondowoso sebagai peserta Musda XII. Jumlah itu meningkat dari jumlah Musda sebelumnya yang hanya ada 16 OKP. (*/Rois)