MAKASSAR. Mengikuti program kuliah magang bagi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar sangat berkesan dan membekas karena membekali praktek keterampilan dan pengalaman jurnalistik.
Demikian ditegaskan salah seorang mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar angkatan 2018, Poppy Dayana, kepada media di Makassar, Senin (28/6/2021).
Dijelaskan, program kuliah praktek magang pada industri media massa selama Nopember-Januari 2021. Lokasi magang adalah Harian Berita Kota Makassar (BKM).
Dijelaskan, pengalaman mangang di BKM sangat banyak pembelajaran yang langsung didapapatkan dan praktekan seperti menjadi presenter di chanel youtube ,dan menulis berita serta terjung langsung ke TKP kejadian untuk mendapatkan berita.
Selama kuliah praktek magang di BKM, dituntut untuk turun langsung ke lapangan untuk menulis dan mengambil informasi berita.
Setiap hari ditugaskan harus menyelesaikan satu misi dan jika misi selesai sangat memyenangkan jika berita yang tulis di terbitkan di koran BKM ataupun portal koran digital BKM, hal ini menjadi keseruan selama magang di BKM.
Pengalaman lainnya yang sangat berkesan dan memberi kenangan pembelajaran saat di tugaskan meliput di lokasi terjadinya kebakaran di Jl. Tinumbu Makassar awal Pebruari 2021, di tempat kejadian perkara benar-benar pertama kalinya melihat bekas kebakaran yang amat parah dan masi ada beberapa bagian yang mengeluarkan asap, katanya.
Selain itu masih ada warga yang membersihkan sendiri puing-puing rumahnya dengan raut wajah yang sangat sedih, menyaksikan langsung dan turut merasakan apa yang di rasakan warga yang tertimpa musibah.
”Saat saya, mewawancari warga banyak mengeluarkan harapannya kepada pemerintah dan masyaralat lain agar dapat membantu ”, ungkapnya.
Pengalaman meliput berita kebakaran itu secara langsung melakukan dan menerapkan Ilmu komunikasi yang selama ini diperoleh di kampus, tandasnya.
Masa magang di BKM juga diajari kembali bagaimana menulis berita yang baik dan tepat.
Keuntungan lain selama magang bisa bertemu orang penting di Sulawasi Selatan, serta berinteraksi dengan masyarakat dengan berbagai latar belakang profesi dan budaya, tegasnya. (ulla).
