MADIUN, beritalima.com- Pemulihan ekonomi bagi yang terdampak pandemi Covid-19 menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk Pemkot Madiun. Untuk itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turun gunung melakukan kunjungan kerja ke Kota Madiun untuk membagikan berbagai jenis bantuan, Minggu 13 Desember 2020.
“Ekonomi Jatim harus kuat. Di triwulan ketiga, ekonomi kita paling tangguh. Ini harus kita jaga,” tutur Khofifah, mengawali sambutannya.
Penyerahan bantuan ini, dilakukan di rumah dinas walikot. Dalam kesempatan itu, Khofifah menyerahkan secara simbolis berbagai bentuk bantuan. Diantaranya, bantuan kredit dana bergulir, program satu rekening pelajar (KEJAR) dari Bank Jatim, paket kredit pertanian (PKPJ) dari Bank UMKM, sertifikat penjamin kredit mikro dan bantuan peralatan usaha dari JAMKRIDA, bantuan subsidi upah, serta kartu peserta program Siaga.
Tak hanya itu, gubernur juga menyalurkan KUR Mikro, KUR Super Mikro dan BPUM dari BRI, BNI, dan Mandiri, serta menyerahkan sertifikat 76 sertifikat tanah aset milik Pemkot Madiun, yang diterima langsung oleh Walikota Madiun, H. Maidi.
Khofifah mengatakan, berbagai jenis bantuan itu disalurkan untuk menjaga ketahanan ekonomi Jatim. Karena saat ini, merupakan momentum untuk mewujudkan Jatim baru setelah terdampak pandemi. Ia meyakini, Kota Madiun memiliki peluang besar untuk bangkit.
“Pandemi belum berakhir. Semoga pelaku usaha mikro dan ultramikro yang mendapat bantuan bisa semakin lancar dan sukses,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap agar para kepala daerah dapat bersinergi dan inovatif dalam menggenjot pemulihan ekonomi di wilayah masing-masing.
Pemprov Jatim, lanjutnya, memiliki Bank Jatim dan Bank UMKM yang siap mendukung program pemulihan ekonomi masyarakat.
“Kepala daerah paling tahu kapan menginjaj rem dan menekan gas di saat pandemi ini,” tuturnya.
Walikota Madiun, mengucapkan terima kasih kepada gubernur atas berbagai bantuan yang telah diberikan.
“Pemkot Madiun dan jajaran akan terus bersinergi dalam menangani pandemi di kota ini. Saya optimistis, pemulihan ekonomi akan semakin cepat di awal 2021 nanti. Karena berbagai program terkait, telah disusun di APBD tahun depan. Kami siap meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Saya baru 1,5 tahun dilantik, sudah mendapat 51 penghargaan. Ini bukti, kami akan terus kembangkan perekonomian Kota Madiun agar mampu menjadi window display Jatim bagian barat,” pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).