Kunjungi Bupati, Pengurus GP Ansor Trenggalek Ingin Pastikan Pilkada Belangsung Damai

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Wujudkan kondusifitas di wilayah,
Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Trenggalek bersilaturahmi dengan Bupati Trenggalek. Hal itu merupakan salah satu bentuk keprihatinan dari GP Ansor Trenggalek ketika mensikapi dinamika pemilihan kepala daerah (pilkada) Tahun 2020 yang sudah ada indikasi mengarah pada disintegrasi antar anak bangsa.

Menurut Ketua PC GP Ansor Kabupaten Trenggalek, Mohammad Izzudin Zaki saat dikonfirmasi usai bertemu bupati menyebut bahwa kunjungannya kali ini sama sekali tidak dalam kapasitas membahas kepentingan politik.

“Kami sama sekali tidak membahas politik, namun lebih kepada keinginan dalam mengindari hal-hal yang bisa mengganggu berjalannya tahapan pilkada Trenggalek,” ujarnya, Selasa (8/12/2020).

Gus Zaki panggilan akrab dari Mohammad Izudin Zaki menambahkan, pihaknya beberapa waktu lalu sempat mengamati adanya gejala yang kurang sehat di level para simpatisan ataupun pendukung pasangan calon kepala daerah. Disejumlah unggahan media sosial, terdapat postingan dengan konten yang mengarah pada pelanggaran isu SARA (Suku, Antar golongan, Ras dan Agama).

“Saya sempat melihat, ada unggahan berbau SARA. Dan ini jelas tidak baik,” sambungnya.

Bahkan, lanjut dia, kalau dibiarkan bisa sangat berbahaya. Mengingat, unsur adu domba sudah terasa antara barisan merah yang nasional dan kelompok hijau yang agamis,” Padahal kita semua tahu, para kontestan di Pilkada Trenggalek ini adalah kader NU semua,” kata Gus Zaki.

Mengingat betapa urgensinya masalah itu, dirinya bersama bupati kemudian berinisiatif untuk melakukan antisipasi terhadap berkembangnya situasi dimaksud.

“Bersyukur, Mas Ipin (Bupati Trenggalek) di masa ini punya pemikiran yang sangat bagus. Tadi telah merumuskan beberapa agenda, diantaranya akan sesegera mungkin mengadakan istighosah bersama dengan tujuan merajut kebersamaan
antara Merah dan Hijau,” jelasnya.

Pengasuh pondok pesantren Al – Falah itu juga menandaskan, prinsip damai yang di gagas tadi sejalan pula dengan tujuan GP Ansor yaitu terciptanya situasi
keamanan nasional secara merata.

“Sebab, GP Ansor sendiri merupakan rumah toleransi anak bangsa dengan selalu
memegang prinsip melindungi semua warga negara sebagaimana amanah daripada para ‘founding fathers’ kita,” pungkasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait