Kunjungi DPRD provinsi Jatim, Anik Maslacah Apresiasi Mia Amiati

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|

Wakil ketua DPRD provinsi Jatim Anik Maslacah SPd MSi menyampaikan rasa simpati dan apresiasi terhadap kepala Kejaksaan Tinggi Jatim yang baru, Mia Amiati. Anik mengungkapkan bahwa kehadiran Mia di gedung Indrapura, karena ingin bersilaturahmi dan mensinergikan program dari Kejagung, yakni Restorasi Justice.

Dalam pertemuan penuh kekeluargaan itu, Kajati Jatim Mia Amiati membeberkan sejumlah program kejaksaan yang akan dijalankan selama memimpin Kejati Jatim.

“Di tahun politik yang sebentar lagi tiba, yang menjadi tugas pokoknya di Kejati Jatim atas amanah Jaksa Agung adalah dilarang membuat kebijakan yang membuat kegaduhan. Artinya tidak ada kriminalisasi ataupun politisasi laporan masyarakat,” kata mantan Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel) ini.

Mia Amiati mengatakan pihaknya sengaja menemui pimpinan DPRD Jatim untuk mensosialisasikan restorasi justice yang merupakan program Jaksa Agung, dimana ada sejumlah persyaratan yang ditetapkan untuk bisa diberlakukan restorasi justice tersebut.

“Yang tadi ketemu sama bu Mia, menurut saya melihat personality beliau sangat luar biasa, sangat cool, sangat mengayomi. Salah satu inisiator gerakan restorasi justice yang menegaskan bahwa tindakan kriminal ancaman hukuman dibawah lima tahun, atau kerugian yang dibawah dua juta setengah rupiah, sebaiknya diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” papar sekretaris DPW PKB Jatim ini.

Mantan ketua fraksi PKB ini menuturkan, bahwa peristiwa kriminal dilihat dari modelnya ada kasus barusan di Semampir, orang tua terpaksa mencuri HP gara-gara anaknya belum bayar sekolah.

“Antara pencuri sebagai pelaku dan korban ini ada kesepakatan untuk meminta maaf, maka kejadian tersebut tidak dilanjutkan ke rana hukum. Dalam kinerjanya lebih mengedepankan sisi Kemanusiaan tapi tetap menegakkan keadilan. Ada nuansa kemanusiaannya. Saya melihat juga beliau tidak grusa-grusu untuk menangani persoalan. Jadi analisanya itu komprehensif. Saya menilai ini terobosan yang bagus,” terang wanita cantik berhijab ini.

Anik menambahkan, menurut hemat saya kondusifitas tetap terjaga.Yang saya lihat dari bu Mia ini sangat cerdas, dari narasinya kan kelihatan dia sangat cerdas, kemudian cool, lebih mengutamakan penyelesaian berdasarkan kemanusiaan dan keadilan.

“Jadi berimbang dengan memunculkan gerakkan restorasi justice. Nantinya akan ada suatu tempat untuk konsultasi, tempat aduan atau curhatan dari para korban di masing-masing Kabupaten. Seperti rumah aspirasi yang berfungsi untuk masyarakat bertanya, berdialog. Jadi ini dimaksudkan sebagai perlindungan hukum. Sehingga saya meyakini ibu Kajati yang baru ini bisa bersinergi dengan pemerintah,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait