SURABAYA, beritalima.com| Lia Istifhama salah seorang aktivis perempuan Surabaya, yang juga Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur Lia Istifhama, mengunjungi guru honorer yang mengalami pendarahan otak, Eko Sumantoyo, yang saat ini sedang dirawat di RSU Haji Surabaya.
“Ya, kebetulan, teman saya, Indah, yang merupakan pengurus perempuan tani juga, kerja di RS ini. Jadi saya tahu soal perkembangan pak Eko yah dari temen saya ini”, ujar Lia kepada beritalima.com, Rabu 11/03.
Lia Istifhama juga menjelaskan maksud tujuannya mengunjungi bapak empat anak tersebut, yang kebetulan Ia jenguk pamannya yang sedang sakit, dan sekalian jenguk juga Eko salah satu guru matematika di SDN Kertajaya yang mengalami pendarahan diotaknya dan sudah 4 bulan dirawat di RS.
“Selama ngobrol dengan Ibu Siti Syamsiyah, istrinya. Kita mendapat info beberapa hal yang mungkin beberapa hari lalu agak berbeda dengan fakta. Salah satunya mengenai pekerjaan pak Eko. Beliau ini guru matematika yang sakit pendarahan otak sekitar 4 bulan,” ungkap Lia.
Menurutnya, Eko tidak di PHK, melainkan mundur karena alasan kesehatan. Lantas saat ini putranya yang menggantikan posisinya, untuk menjadi guru di SDN Kertajaya tersebut.
“Dari Bu Siti, diceritakan bahwa kepala sekolah tempat pak Eko bekerja, orangnya baik dan sampai sekarang hubungan mereka baik. Yah, itu sih yang disampaikan Ibu Siti. Beliau juga kelihatan sangat tabah atas musibah yang diterima keluarganya”, jelas Lia.
Selain itu juga Ketua III STAI Taruna Surabaya tersebut juga mengapresiasi pelayanan RSU Haji, karena testimoninya selama di RSU Haji. Pelayanan baik dan tidak mendapat pengalaman buruk selama di RS tersebut.
“Cerita Bu Siti ini sama dengan yang saya dengar dari beberapa kawan. Mereka yang menggunakan BPJS bahkan SKTM, menerima pelayanan dengan baik. Tidak ada perbedaan perlakuan. Bahkan ada lho, pasien dari warga biasa, yang dijenguk oleh ibu Direktur RS ini. Jadi ini bukti bahwa dari pimpinannya sendiri, memiliki keinginan ngecek pelayanan di rumah sakit ini”, pungkasnya. [red]