Kunjungi Industri Konstruksi di Purwakarta, GENPPARI Rumuskan Format Wisata Industri

  • Whatsapp

PURWAKARTA, beritalima.com | Pembangunan pasti akan terus berjalan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu indikator kemajuan pelaksanaannya ditandai oleh berbagai proyek infrastruktur seperti gedung – gedung, jalan, jembatan, pelabuhan, dan lain – lain.

Proses pembangunan awalnya menggunakan metode konstruksi beton konvensional. Namun seiring dengan kemajuan teknologi konstruksi maka saat ini berkembang model beton pracetak (precast concrete).

Terkait hal ini, media mewawancarai Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Parawisata Indonesia (GENPPARI) saat melakukan kunjungan wisata industri ke PT. Artha Mulia Beton di kawasan industri Purwakarta, Sabtu 5 Oktober 2019.

Dede menjelaskan bahwa teknologi dalam segala bidang terus berkembang dengan cepat, termasuk teknologi di bidang konstruksi. Salah satunya apa yang disebut dengan beton pracetak. Tentu banyak manfaat dan keunggulan dari penggunaan beton pracetak ini dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi.

“Beton pra-cetak (precast concrete) adalah beton yang dicetak di luar area pekerjaan pembuatan suatu proyek. Selanjutnya produk tersebut dibawa ke lokasi proyek dan dipasang di sana. Secara keseluruhan total cost-nya akan lebih hemat, waktu penyelesaian proyek lebih cepat, dan kualitas struktur lebih homogen sehingga kualitasnya semakin bagus,” ujar Dede.

Dalam konteks ini, maka pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai produk – produk beton pracetak perlu disosialisasikan baik secara teknis pengenalan produk maupun peluang bisnisnya.

Dalam perspektif pariwisata, GENPPARI memandang ada celah pengembangan potensi wisata industri, baik industri konstruksi, manufaktur, dan lain – lain. Dan pada kesempatan ini, GENPPARI sengaja mengunjungi PT. Artha Mulia Beton yang selama ini terkenal sebagai produsen beton pracetak terbaik di Indonesia.

Sebelum melakukan kunjungan, didahului dengan pelatihan teknis beton pracetak. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah mensosialisasikan wawasan teknik beton pracetak dan mengenalkan peluang bisnisnya.

Sementara subjek pembahasan meliputi Pengertian Beton Pracetak, Perkembangan Sistem Beton Pracetak, Jenis-Jenis Beton Precast (Minipile, U-Ditch, Box Culvert, Barrier, Kansteen, dll), Keunggulan Beton Pra-cetak, Kelemahan Beton Pra-cetak, Peluang Kerjasama Bisnis. Jelas Dede Farhan yang juga dosen Construction Safety di beberapa perguruan tinggi ini.

Pelatihan diselenggarakan di Rumah Para pecinta Ilmu (RUMPPI) pada Sabtu, 5 Oktober 2019.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *