MADIUN, beritalima.com- Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) berkunjung ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 17 September 2020.
Kedatangan mereka, diterima oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, di Pendopo Muda Graha, Jalan Alun Alun Utara, Kota Madiun, yang juga rumah dinas bupati.
Dalam Pertemuan ini, mereka membahas pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) petani untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Madiun.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, memuji Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani di Kabupaten Madiun.
“Seluruh BPP di Kabupaten Madiun sudah terkoneksi dengan Agriculture War Room (AWR) Kementerian Pertanian. Hal tersebut menandakan keaktifan BPP Kabupaten Madiun,” ucap Dedi.
Selain itu, lanjutnya, para petani di Kabupaten Madiun juga selalu mengikuti arahan penyuluh.
“Kami bertekad mengembangkan BPP Kabupaten Madiun sebagai teladan BPP se Jawa Timur, bahkan Nasional,” tambahnya.
Dedi mengakui, Bupati Madiun memiliki darah daging petani, sehingga kebijakan yang diambilnya banyak mendukung petani.
“Kami sangat mendukung beliau untuk membangun pertanian secara menyeluruh di Kabupaten Madiun, termasuk petani, penyuluh, poktan dan gapoktan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, menuturkan, program BPPSDMP sangat mendukung cita-cita di bidang pertanian, khususnya bagi para penyuluh.
“Pemberdayaan penyuluh di BPP Kabupaten Madiun pun juga maksimal. Misalnya dalam program pemanfaatan tanah pekarangan, para penyuluh turut andil membantu program pemerintah tersebut. Karena itulah, insya Allah saya yakin ketahanan pangan di Kabupaten Madiun dapat terjaga,” kata H. Ahmad Dawami.
Rencananya, Pemkab Madiun juga akan bekerja sama dengan Balai Besar Peternakan Kota Batu, agar dapat membantu peternak yang mempunyai potensi luar biasa. (Dibyo).
