Jakarta- Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Dispora Jatim) berkunjung ke Kementerian Desa Republik Indonesia (Kemendes RI). Pejabat Dispora Jatim terdiri dari Kepala Bidang Keolahragaan (Kabid Olga) didampingi Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Prestasi (Ordikpres) dan beberapa staf.
Rombongan Dispora Jatim ini ditemui oleh Direktur Sarana dan Prasarana Desa serta Direktur Pengembangan Satuan Permukiman Kemenpora RI.
Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar menyatakan siap bersinergi dengan Kemendes RI terkait pengembangan olahraga tradisional dan sport tourisme.
“Saya menugaskan Bidang Keolahrgaan untuk membangun sinergi dengan Kementerian Desa RI terkait pengembangan olahraga tradisional dan sport tourisme yang potensinya sangat besar di Jawa Timur. Alhamdulillah barusan saya mendapat laporan bahwa Kemendes punya program Desa Wisata dan Liga Desa yang keduanya bisa disinergikan dengan Dispora Jatim” ucap taekwondoin ini.
Sementara Kabid Keolahragaan Dispora Jatim Firman Syah Ali menyatakan bahwa sinergitas program sedang diperjuangkan.
“Setelah bertemu para Direktur, ternyata ada di Kemendes RI ada program Desa Wisata yang olahraga tradisional belum masuk ke dalam item pengembangan. Kami datang meminta agar olahraga tradisional dimasukkan ke dalam item. Juga ada program Liga Desa yang sementara masih dihentikan, maka kami meminta untuk dilanjutkan. Alhamdulillah, Kemendes merespon positif permintaan Dispora Jatim” ucap Firman.
Direktur PSP Kemendes RI Rosyid Althaf mengaku senang dengan inisiatif dan pendekatan yang dilakukan oleh Dispora Jatim.
“Kami sangat senang dengan inisiatif daerah seperti yang dilakukan Dispora Jatim saat ini, saking senangnya langsung saya telepon para Direktur terkait untuk datang ke ruangan saya untuk membahas permintaan Dispora Jatim. Permintaan Dispora Jatim kami respon positif dan kami jadikan bahan pertimbangan” pungkas pejabat asal Jember Jawa Timur ini. (red)