Denpasar, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar mendapat kunjungan kehormatan dari Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., bersama Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Herniwati Edi Sucipto sekaligus bertatap muka dengan seluruh anggota Lanal Denpasar beserta Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 10 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur. Dalam Kunjungan tersebut Danlantamal V didampingi oleh Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (E) Bambang Suseno, Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., dan Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta, jum’at(18/11).
Kedatangan Danlantamal V beserta rombongan disambut langsung Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka didampingi oleh Ketua Cabang 10 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. GB. Oka, serta seluruh perwira staf Lanal Denpasar. Dalam kunjungan sekaligus tatap muka dengan seluruh anggota Lanal Denpasar beserta Ibu-ibu Jalasenastri yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna IGP Dwinda Mako Lanal Denpasar tersebut, Danlanal Denpasar menyampaikan laporan komando serta memaparkan kepada Danlantamal V mengenai bidang Personel, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lanal Denpasar, gelar kekuatan Lanal dan Posal jajarannya serta kondisi Lanal Denpasar sesuai standar pangkalan.
Dalam arahannya Danlantamal V sambil memperkenalkan diri karena beliau baru beberapa minggu dilantik sebagai pejabat baru (Komandan Lantamal V), memahami bahwa Lanal Denpasar memiliki tugas pokok yang tidak ringan, keberadaannya di Pulau Bali berkonsekwensi terhadap tingginya kegiatan protokoler yang memerlukan kesiapan dan kesigapan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Selain itu, Danlantamal juga mengingatkan tentang masih maraknya bahaya narkoba baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang tidak menutup kemungkinan terjadi di Bali. Beliau menyampaikan pesan agar seluruh keluarga besar Lanal Denpasar serta memerintahkan kepada semua prajurit dilingkungan Lanal Denpasar untuk menghindari segala macam jenis narkoba, pergaulan bebas, paham radikal, dan kekerasan dalam rumah tangga . “Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun berada. Daya rusaknya yang luar biasa, yaitu merusak mental dan karakter manusia, merusak fisik, kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa”.
Danlantamal V juga menyampaikan bahwa terkait issu SARA jangan sampai terjadi di Bali, hal tersebut telah ditekankan oleh Panglima TNI yang diteruskan kepada jajaran TNI di bawahnya. Selain itu beliau juga memaparkan tentang Proxy War dengan memberikan gambaran situasi global dan pengaruhnya terhadap negara Indonesia, antara lain : adanya kekurangan cadangan energi, maka hal tersebut dapat memicu perang dunia.
Saat ini Energi fosil dunia sudah hampir habis dan akan diganti energi nabati yang dihasilkan oleh negara wilayah ekuator seperti Indonesia dan Kongo, kedepan Indonesia akan menjadi sasaran energi nabati karena memiliki iklim tropis dan memiliki vegetasi tumbuhan yang banyak. Kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara dunia (yang disampaikan Presiden Soekarno), Kaya akan sumber daya alam justru dapat menjadi petaka buat kita (presiden Joko Widodo). Indonesia memiliki potensi, kekuatan dan keunggulan, kelemahan kita selalu mengatakan aku/ego dan bukan kita sehingga mudah dipecah belah dan diadu domba. Maka dari itu mari kita menjaga kesatuan dan persatuan demi mempererat rasa kebangsaan demi utuhnya NKRI, demikian tegasnya.
Danlantamal V juga memberikan penekanan yang berisikan tentang Disiplin, kerja keras dengan dilandasi rasa keiklasan dan kekeluargaan yang tinggi. Apabila hal itu bisa terlaksana akan menghasilkan kinerja yang baik sehingga dapat tercapai apa yang menjadi tujuan baik itu dalam dinas maupun dalam kehidupan sehari-hari, beliau juga memberikan arahan bahwa setiap personel harus mampu berinovasi, memberikan inspirasi, serta wawasan yang luas sehingga akan bertambah pengetahuan dan keterampilan yang positif meski dalam keterbatasan dan keterbatasan bukan berarti halangan untuk tetap meberdayakan yang ada tetapi inovasi dan kreativitas yang pada akhirnya dapat menunjang dan memberikan kehidupan prajurit lebih baik.
Diakhir kunjungannya, beliau menyempatkan diri untuk meninjau area perkantoran dan perumahan dinas prajurit Lanal Denpasar juga Danlantamal V berksempatan untuk melaksankan sholat Jum’at di Masjid Sabilul Hidayah di kompek Mako Lanal Denpasar
