JAKARTA, Beritalima.com– Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil VII Provinsi Jawa Tengah, Lasmi Indaryani mengingatkan perlu pengawasan dan percepatan dalam proses pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) di Provinsi Banten.
Anggota Fraksi Partai Demokrat itu khawatir dalam proses pembebasan lahan muncul ‘investor dadakan’ yang mengambil keuntungan dari proyek yang sedang dijalankan pemerintah.
“Jika hanya masyarakat yang punya tanah sekitar itu, mungkin ganti untung dalam pembebasan lahan bisa mudah. Jika tiba-tiba investor dadakan, mereka tidak cukup mengambil untung sedikit,” pesan Lasmi saat ikut Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI ke lokasi proyek Tol Serbaraja, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pertengahan pekan ini.
Pembangunan tol Serbaraja sedang proses sesi 1 dan segera dilanjutkan ke sesi 2 dan sesi 3, menunggu pembebasan lahan yang belum selesai di beberapa titik pembangunan.
Untuk itu Lasmi mengingatkan untuk segera mempercepat penyelesaian pembangunan Tol Serbaraja. “Pembangunan sudah molor. Tanda tangan (tahun) 2016 baru dilaksanakan 3 tahun kemudian, lama-lama ini akan jadi proyek mangkrak. Mau selesai tahun berapa?” tanya dia.
Lasmi juga mengimbau kualitas material Tol Serbaraja agar mendapat perhatian serius. “Jangan sampai kejadian kendaraan pecah ban massal yang viral di medsos beberapa saat lalu terulang kembali. Keselamatan dan keamanan masyarakat juga harus diutamakan,” demikian Lasmi Indaryani. (akhir)