Kurang Lancar Berbahasa Aceh, WNA Jadi Kunjingan Rakyat

  • Whatsapp

ACEH-Beritalima-Sosok Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe Aceh (WNA) yang di anggap Warga Aceh tidak cocok lagi, hal tersebut di sampaikan Presiden Tim Relawan Aceh (TRA) Murdani,di Kantor DPP TRA,Provinsi Aceh, Minggu (25/11/2018).

“Alasan-alasan tidak pasnya sosok Malik Mahmud Alhaytar sebagai Wali Nanggroe Aceh, sejak lahir berada di luar Negeri dan diduga keluarga Malik Mahmud tidak ada hubungan langsung dengan keluarga Tgk Chik Muhammad Saman di Tiro,(Tgk Chik di Tiro).

“Lembaga yang seharusnya berwibawa di mata rakyat Aceh berubah menjadi suatu bahan Ujingan Rakyat Aceh
,dan selama ini hal tersebut jadi lebih ekstrim, sekarang ada beberapa tokoh sudah berani menggugat dan meminta Lembaga lembaga WNA dihapuskan,apa lagi Gedung yang sudah di bagun dan menghabiskan ratusan Milyar untuk Istana Wali Nanggroe Aceh, kalau yang menduduki Gedung tersebut tidak tau apa yang harus di kerjakan itu lebih baik tidak ada.

“Kurang lancar atau fasihnya berbahasa Aceh juga menjadi alasan publik menyebut Malik Mahmud tidak kompeten menjabat lembaga adat tersebut.ā€¯Bahasa itu kan menunjukan bangsa. Mana mungkin mengaku orang Aceh, tapi tidak lancar berbicara dalam logat Aceh, Sebut presiden TRA.

“Banyak tokoh-tokoh Aceh yang berpengalaman dan yang pantas diangkat sebagai Wali Nanggroe Aceh (WNA).dan dia menyebut sangat banyak nama dan mantan Panglima GAM, yang mengerti tentang keluh kisah terhadap sejarah Aceh serta sistim bagai mana cara kerja sebuah lembaga yang profesiona.

“Pengangkatan Wali Nanggroe Aceh (WNA) dilaksanakan secara demokratis melalui pemilihan langsung sebagaimana pemilihan Gubernur,sebagaimana diamanatkan dalam Perjanjian MoU Helsinki harus menjunjung tinggi dan demokrasi,bukan dipaksakan seperti WNA saat ini,”Tutup Murdani,”(A79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *