Kurangi Budaya Konsumtif Menuju Masyarakat Produktif

  • Whatsapp

TORAJA UTARA- www.beritalima.com-Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara,Rabu 8 Maret 2017 menggelar pertemuan di Kantor Dinas Pertanian yang dihadiri segenap pegawai,staf serta dihadiri langsung oleh Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan.

Bupati Toraja Utara,saat memberikan arahan-arahan didepan pegawai Pertanian saat pertemuan itu berlangsung,memotivasi setiap PNS,bahwa masyarakat Toraja adalah masyarakat yang dikenal masyarakat pekerja keras.

Namun predikat itu akhir-akhir ini rupanya menurun,indikasinya, masyarakat Toraja saat ini dominan lebih konsumtif bukan produktif.Hal itu juga disertai dengan melesunya soal pertanian belakangan ini,budaya produktif itu harus dikembalikan seperti di tahun-tahun sebelumnya.

“Produktivitas Pertanian akhir-akhir ini sungguh jauh dari harapan,sektor Pertanian sangat melemah hingga memalukan daerah Toraja Utara sebagai daerah yang dikenal cukup subur,lantas di mana letak kesalahannya..?,”ungkap Kalatiku saat memberikan kata sambutannya pada pertemuan tersebut.

Budaya etos kerja keras itu harus dikembalikan,budaya konsumtif harus diubah menajdi budaya produktif,”Jika hal itu bisa dilakukan oleh Dinas Pertanian dan saya yakin sektor Pertanian bisa membawa perubahan,”ujarnya.

Sementara paparan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara,Ir.Daud S.Pongsapan,MM,upayanya untuk mengajak segenap petani di Toraja Utara menjadi petani yang mandiri terkait upaya Bupati Kalatiku Paembonan menciptakan budaya produktif dan mengurangi budaya konsumtif,Daud telah mempersiapkan untuk tanaman jagung sedikitnya 500 hektar.

Begitu,tanaman hotikultura,guna menuju masyarakat yang produktif telah mempersiapkan bibit cabe,tomat,sayur-mayur serta tanaman bibit bawang merah itu telah dipersiapkan dan akan di saluran setiap Lembang kepada warga setempat untuk menuju petani yang mandiri dengan produktivitas maksimal.

“Kita harus menimalisasi budaya konsumtif menuju masyarakat yang produktivitas,didukung sektor pertanian yang produktivitas,”kuncinya.(Gede Siwa).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *