Kurangi Dampak Bencana, Operasi Modifikasi Cuaca Disemai Lampung dan Jawa Tengah

  • Whatsapp
Operasi Modifikasi Cuaca oleh BNPB di Lampung dan Jawa Tengah

Jakarta, beritalima.com| – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Provinsi Lampung dan Jawa Tengah mulai Kamis guna percepatan penanganan dampak darurat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda dua provinsi tersebut (23/1).

OMC di Provinsi Lampung berlangsung dalam lima sorti penerbangan, dipusatkan di Bandara Radin Inten II. Seberat 2.000 kg Natrium Klorida (NaCl) disemai di langit ‘Gerbang Pulau Sumatra’.

Pesawat bernomor lambung PK-SNG semai awan menggunakan garam ditujukan pada awan-awan berpotensi terjadi hujan lebat di Lampung. Tujuannya, hujan diredistribusikan agar tidak turun di wilayah yang sedang dalam masa penanganan darurat pascabanjir besar seperti di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung, pada awal pekan lalu.

Selain di Provinsi Lampung, OMC dilakukan BNPB pada wilayah Jawa Tengah guna mendukung atasi darurat bencana longsor dan banjir melanda Kabupaten Pekalongan, Grobogan, Kendal, Batang dan Demak.

Di Pekalongan, tim gabungan masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan korban hilang akibat longsor di Kecamatan Petungkriyono. Sementara prakiraan cuaca BMKG memantau pertumbuhan awan hujan di Provinsi Jawa Tengah didominasi oleh awan memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Kondisi tersebut menunjukkan peluang terjadinya hujan di wilayah sekitar Kabupaten Pekalongan masih cukup tinggi.

Pada Kamis (23/1), pesawat Carravan bernomor lambung PK-SNN melaksanakan operasi modifikasi cuaca pertama selama 4 jam 18 menit. Sebanyak 2.000 kg NaCl disemai di atas perairan laut utara Jawa Tengah diatas ketinggian 8.000 feet.

Pelaksanaan OMC di Jawa Tengah rencananya akan dilaksanakan hingga Jumat (24/1). Posko OMC Jawa Tengah berpusat di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait