SURABAYA, Beritalima.com-
Dalam rangka mengurangi emisi gas berbahaya di lingkungan kampus, Universitas Airlangga (Unair) tengah menyiapkan kebijakan untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor di lingkungan kampus.
Kebijakan tersebut mulai diujicobakan di Kampus MERR-C Unair, Rabu (21/8/2024) dan secara resmi akan diterapkan pada Senin pekan depan (26/8/2024).
Direktur Logistik, Keamanan, Ketertiban, dan Lingkungan Unair Dr Karnaji, SSos MSi menuturkan bahwa sejatinya kebijakan ini bukanlah kebijakan baru. Pasalnya, kebijakan ini terlebih dulu diterapkan di Kampus Dharmawangsa – B.
“Di Kampus Dharmawangsa – B sudah lama, sudah hampir dua tahun. Jadi, yang tidak memiliki kartu akses, bisa menuju parkir tingkat di sebelah timur. Bagian tengah khusus untuk dosen dan tenaga kependidikan. Untuk tamu kalau ada koordinasi masih bisa dimungkinkan,” tutur Karnaji.
Sementara itu, untuk Kampus MERR-C, civitas academica dan masyarakat yang tidak memiliki akses dapat masuk melalui Pintu Masuk Airlangga Convention Center (ACC) di Jalan Dr Ir H Soekarno. Di sekitar ACC juga telah tersedia sejumlah fasilitas, yakni parkir yang luas dan musala untuk beribadah.
“Kalau misalnya tidak punya akses atau kartu, bisa ke ACC. Di sana parkirnya luas dan free. Jadi, kalau mau masuk ke area kampus bisa lewat antara GOR (Gedung Olahraga, red) dan Gedung Kuliah Bersama (GKB), di situ kan ada barrier,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, civitas academica dan masyarakat juga dapat menggunakan fasilitas buggy car atau mobil listrik yang rutin berkeliling di lingkungan kampus untuk menunjang mobilitas. Fasilitas lain yang juga tersedia adalah ruas jalan Boulevard yang menghubungkan antara ACC dengan Kantor Manajemen.
“Kami juga ada mobil golf (buggy car, red) yang biasanya mengelilingi kampus. Di ACC juga ada musala untuk beribadah,” tutup Karnaji.(Yul)