TORAJA UTARA,beritalima.com-Menjadikan Toraja Utara pelan-pelan mengurangi budaya konsumtif, mengkonsumsi barang kebutuhan berlebihan hingga terkesan pemborosan,pemerintah mengajak masyarakat menjadi masyarakat yang produktif.
Munculnya prilaku masyarakat Toraja Utara konsumtif,adanya konsumsi barang kebutuhan terlihat berlebihan tentunya berefek pada pemborosan.Hal yang kecil misalnya,kebutuhan sayur,cabe,tomat dan kebutuhan lainnya,akibat warga Toraja kurang produktif justru menguntungkan Kabupaten lain.
Inilah mendasari Bupati Toraja Utara,Kalatiku Paembonan merubah mindset cara berpikir masyarakat Toraja Utara agar meninggalkan prilaku konsumtif menuju masyarakat produktif.
Seperti yang sempat diungkapkan oleh Kalatiku Paembonan,disela-sela kunjungannya pada lokasi pembibitan tanaman hortikultura,lombok katokon di Kecamatan Salusopai,niat Bupati Toraja Utara untuk merubah mindset pola berpikir masyarakat Toraja Utara,menimalisasi adanya pola pikir ketergantungan dengan daerah lain,seperti soal cabe,tomat,lombok dan sayuran lainnya mengajak warga gemar menanam memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong.
“Pola pikir seperti ini pelan-pelan kita rubah untuk menjadikan masyarakat yang produktif,mengurangi pola pikir masyarakat yang ketergantungan terhadap produk dan kebutuhan lainnya harus didatangkan dari luar,’ungkap Kalatiku dalam kesempatan itu,Selasa kemaren,pada kunjungannya di Salusopai.
Salusopai,salah satu Kecamatan percontohan terkait program Bupati Toraja Utara menuju masyarakat produktif dan mengurangi masyarakat konsumtif dengan melibatkan sejumlah kelompok tani tanam cabe katokon 8 ribut bibit katokon yang siap tanam yang bakal dijadikan ikon tanaman hortikultura Kabupaten Toraja Utara.(Gede Siwa).