BANYUWANGI, beritalimq.com – HUT kemerdekaan bangsa indonesia yang setiap tahun jatuh pada tanggal 17 agustus merupakan suatu fenomena yang sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat indonesia untuk memeriahkannya.
Rasa cinta tanah air ini di tunjukan oleh warga dusun kaliboyo dan sekaligus untuk menghormati jasa para pejuang yang telah memerdekakan indonesia,tepatnya hari senin(4/9) secara meriah menggadakan lomba panjat pinang.
Lomba panjat pinang ini di ikuti 6 regu yang setiap regunya terdiri dari 5 orang untuk memperebutkan hadiah yang sudah di siapkan oleh panitia,tampak antusias baik para penonton maupun para peserta ketika perlombaan sudah mulai teriakan dan tertawa tumpah menjadi satu di kala moment spesial itu mulai berjalan.
Ironisnya kegiatan ini di bentuk karena wujud keprihatinan dari warga dusun kepada pemerintah desa kradenan,karena kurangnya kegiatan perlombaan pada HUT kemerdekaan ke 72 kali ini sehingga para pemuda dusun mengadakan lomba sendiri.
Hal ini di tuturkan oleh hadi yang merupakan panitia panjat pinang, Hadi mengaku kecewa terhadap pemerintah desa yang mana moment perayaan kemerdekaan kali ini sepi dan kurang bergairah,sehingga ia dan pemuda dusun mempunyai inisitif menggadakan lomba menggunakan biaya swadaya masyarakat dengan sumbangan se ikhasnya.
“ya lomba panjat pinang ini di adakan karena wujud keprihatinan kami kepada pemdes yang mana perayaan HUT RI kurang kegiatan dan tampak lesu, jadi kami berinisiatif menggadakan kegiatan sendiri”,ucap hadi dengan nada lirih.
Hal ini juga di akui oleh gombloh selaku warga dusun kaliboyo terhadap pemerintah desa kradenan di mana pada agutusan tahun ini nampak sepi dan loyo seperti kurang bersemangat untuk merayakannya.
“gak tau kenapa ya pemdes kradenan pada agustusan kali kurang mengadakan perlombaan,beda dengan desa-desa lainnya yang nampak meriah dan semangat”,ujar gombloh dengan kesal.
(Bi/NJP)