Kurbanan Lancar, Ketua STIAMAK Dorong Dosen Pergi Haji

  • Whatsapp
Penyembelihan hewan kurban di STIAMAK Barunawati Surabaya, Jumat (1/9/2017).

SURABAYA, beritalima.com – Trend positif terus ditunjukkan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhanan (STIAMAK) Barunawati, Surabaya. Aktivitas para mahasiswa perguruan tinggi ini semakin memperlihatkan peningkatan.

Tepat Hari Raya Idul Adha 1438H, Jumat (1/9/2017) kemarin, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIAMAK melakukan penyembelihan hewan kurban di kampusnya. Kali ini 2 ekor sapi dan 10 kambing.

Dua belas hewan kurban itu diperoleh dari urunan mahasiswa, dosen, alumni dan perusahaan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak seperti Pelindo III, Pelindo Husada Citra (PHC), BJTI PORT, Terminal Petikemas Surabaya, Terminal Teluk Lamong dan yang lain.

Semua hewan kurban itu disembelih bersama-sama oleh pengurus BEM dan anggotanya, dibantu beberapa dosen dan pengurus STIAMAK, setelah Sholat Idul Adha.

Daging kurban itu terus mereka salurkan ke masyarakat kurang mampu di sekitar Tanjung Perak dan beberapa daerah di luar Tanjung Perak. Semua berjalan lancar dan tertib.

Menurut pengamatan media ini, pelaksanaan dan pembagian daging kurban di STIAMAK Barunawati tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Ini bagian dari kegiatan BEM. Selain tujuan utamanya merayakan Idul Adha, juga berlatih berorganisasi, mulai membentuk kepanitiaan, merencanakan, membagi tugas, koordinasi, menyediakan semua fasiitas yang dibutuhkan sampai pengerjaannya tuntas,” kata Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Iwan Sabatini, seusai pembagian daging kurban, Jumat (1/9/2017) siang.

“Alhamdulilah semuanya lancar. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan bekerjasama,” imbuhnya.

Dalam acara tasyakuran mengakhiri kegiatan itu, Iwan menegaskan bahwa apapun yang sudah diniati insyaallah terlaksana. Tidak hanya sekedar berkurban, ibadah haji pun siapa saja insyallah bisa bila didasari niat sungguh-sungguh.

“Jangankan dosen, mahasiswa pun bisa berhaji kalau memiliki niat yang kuat. Karena itu, saya berharap dosen STIAMAK yang belum haji segera berniat pergi haji. Jangan takut miskin untuk menjalankan ibadah haji,” tutur pria yang haji ketika selesai menjabat Kahumas PT TPS sekitar 12 tahun silam ini. (Ganefo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *