SIDOARJO, Beritalima.com|
Ketua DPRD provinsi Jatim Kusnadi SH MHum mengungkapkan bahwa pihaknya
mendorong potensi desa sebagaimana yang tercantum dalam UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
“Dimana pemerintah desa dan masyarakat desa bersama-sama melaksanakan pendekatan untuk membangun desa,” terang politisi PDIP tersebut.
Lebih lanjut Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menuturkan, bahwa semangat gotong royong serta memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam desa, bisa digunakan sebagai modal membangun kesejahteraan masyarakat desa dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
Di samping itu, Kusnadi juga berharap bahwa penanggulangan kemiskinan melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar, dengan melakukan pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
“Desa itu perlu menggali potensinya sendiri,” sambungnya. Hal tersebut diungkapkan saat melaksanakan penjaringan aspirasi masyarakat tahap I tahun 2022.
Menurutnya secara otomatis akan mengangkat derajat di desa itu sendiri. la menyebut di Desa Jeruk Legi ada punden (tempat terdapatnya makam orang yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa, red), namanya Mbah Pendek.
Kusnadi menambahkan, potensi ini menjadi trigger untuk menarik masyarakat yang ada diluar Jeruk Legi untuk datang.
“Ini adalah makam leluhur kita, ditata sedemikian rupa sehingga juga bisa menjadi tempat wisata religi dan bisa memberdayakan masyarakat lewat perdagangan budidaya lokal yang menjadi kekhasan daerah tersebut,” pungkasnya.(Yul)
