JAKARTA, Beritalima.com– Bombardir yang dilakukan zionis Israel di Jalur Gaza meningkat sejak Senin (10/5). Pesawat Israel mengebom situs milik kelompok bersenjata Palestina, termasuk tempat fasilitas umum.
Dari setangan itu, sedikitnya mewaskan 32 warga Palestina, sedangkan serangan kubu Palestina mewaskan sedikitnya 11 warga Israel dengan menembakan sedikitnya 1.500 roket dari Gaza menuju sejumlah lokasi di Israel, selama lebih dari 38 jam.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri menyampaikan keprihatin dan berduka atas berlanjutnya agresi iIsrael. Ini menurut Hasan sidah tidak dapat dibiarkan. “Kami mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segara mengambil langkah nyata, menghentikan kekerasan, menghadirkan keadilan dan perlindungan untuk warga Palestina,” ungkap Hasan dalam keterangan pers yang diterima awak media, Minggu (16/5).
Korban tewas diperkirakan terus meningkat, karena serangkaian serangan udara Israel lainnya menghantam kamp pengungsi Shati di Gaza. Sejak serangan itu, korban menyebar lebih jauh di Tepi Barat yang diduduki di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanaan israel.
Sedikitnya 132 warga Palestina, termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita meninggal dan 950 lainnya terluka di Gaza. “Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina dirampas Israel. Ageresi ini harus segera dihentikan karena telah menimbulkan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak,” ujar pria yang akrab disapa HB ini.
Ribuan warga Palestina berbaris di Tepi Barat, Sabtu (15/5) mengecam pendudukan Israel yang terus berlanjut dan pemboman yang sedang berlangsung di Gaza. Karena itu, HB meminta ke masyarakat Indonesia bersama mendokan dan memberi dukungan kepada saudara-saudara di Palestina dalam mendapatkan hak kemerdekaan. (akhir)