KWG Kolaborasi Promosikan Wisata dan Layanan Publik Lewat Festival Nasi Krawu

  • Whatsapp

GRESIK,beritalima.com- Komunitas Wartawan Gresik (KWG) sukses menggelar Festival Nasi Krawu 2025 dengan kemasan yang lebih dekat ke masyarakat dan sarat muatan edukatif. Acara yang dipusatkan di Wisata Alam Gosari (Wagos), Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Minggu (1/6/2025), tak hanya menonjolkan kuliner khas Gresik, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata lokal dan pelayanan publik terpadu.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Gresik, Asluchul Alif, mengapresiasi kolaborasi yang dibangun KWG bersama pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini memiliki dampak ganda bagi masyarakat.

“Ini tidak sekadar festival, tapi juga ada berbagai layanan seperti administrasi kependudukan dari Dispendukcapil, pelayanan Satlantas, donor darah, expo pendidikan, hingga konsultasi hukum gratis,” ujar Alif yang akrab disapa Dokter Alif.

Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar di berbagai destinasi wisata lainnya agar potensi wisata di Kabupaten Gresik makin dikenal secara nasional bahkan internasional.

“Pemerintah Kabupaten Gresik juga sudah membuat surat imbauan kepada lembaga pendidikan agar tidak melakukan wisata ke luar Gresik. Mudah-mudahan ini bisa diterapkan oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Gresik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dokter Alif juga memaparkan progres program 100 hari kerja, antara lain perbaikan 16 km jalan, rehabilitasi sekolah rusak, dan peningkatan layanan kesehatan melalui penguatan fungsi rawat inap puskesmas.

“Untuk menghindari masyarakat mengeluarkan biaya kesehatan maka puskesmas dimaksimalkan terlebih dahulu untuk rawat inap,” katanya.

Guna menekan angka pengangguran, Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja juga rutin menggelar walk in interview mingguan yang dikhususkan bagi warga lokal.

“Ini bagian dari implementasi Perda No. 7 Tahun 2022 dan Perbup No. 71 Tahun 2024 yang menargetkan penyerapan tenaga kerja lokal sebesar 60%,” jelasnya.

Ketua DPRD Gresik, M. Sahrul Munir, yang turut hadir, menyampaikan harapannya agar KWG terus menjadi pilar penyaji informasi yang akurat dan edukatif, serta turut melestarikan tradisi lokal.

“Kalau kita kehilangan tradisi, maka kita tak tahu ke mana kita akan berpijak. Dengan berkolaborasi, mari kita jadikan Gresik lebih maju, baik saat ini maupun di masa-masa yang akan datang,” ucapnya.

Ketua KWG, Miftahul Arif, menjelaskan bahwa Festival Nasi Krawu merupakan rangkaian puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Tahun ini, KWG memilih lokasi di Wagos untuk lebih menyatu dengan masyarakat dan suasana alam.

“Selain festival, ada berbagai layanan bermanfaat serta pertunjukan seni budaya seperti jaranan, reog, drumband, tari tradisional hingga teater. Ini bagian dari upaya merawat kearifan lokal dan melestarikan kuliner khas Gresik,” jelasnya.

Sebagai catatan, nasi krawu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek. Kuliner ini kini menjadi simbol kekayaan budaya Gresik, sejajar dengan sanggring dan kolak ayam Gumeno.

Festival ini dihadiri oleh berbagai tokoh daerah, seperti Ketua DPRD Gresik M. Sahrul Munir, Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran kepala OPD, anggota DPRD lintas fraksi, serta direksi BUMD dan perwakilan perusahaan.(*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait