MADIUN, beritalima.com- Tim dari laboraturium forensik (Labfor) cabang Surabaya, mulai melakukan penyelidikan atas meledaknya Evapurator atau tangki penguapan air masak lira (Ketel) di Pabrik Gula (PG) Pagotan milik PT Perkebunan Nusantara XI, di Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawd Timur, Sabtu 22 Juli 2017.
Beberapa anggota tim, tampak melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi yang telah dikasih garis polisi sejak kejadian tadi malam. Namun tak satupun petugas Labfor, yang mau buka mulut.
Sementara itu, dua korban ledakan, Saudi (41) warga Desa Uteran, Kecamatan Geger dan Lutfi Zaki Jauhari (40) Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun yang sempat dirawat di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, harus dirujuk ke RSU milik PTPN XI di Malang
Sedangkan satu korban lain, Heri Subiantaro (37), warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, masih dirawat di RSUP dr Soedhono Madiun.
“Dua korban luka sudah dipindahkan ke Malang,” jelas Kapolsek Geger, AKP Sumantri.
Ketel di PG. Pagotan, meledak Jumat malam kemarin. Akibat dari ledakan itu, tiga orang mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, Administrator PG. Pagotan, Probo Wahyono, atas kejadian di peruhaan plat merah yang dipimpinnya, belum bisa dikonfirmasi. (Rohman/Dibyo)