Citizen Reporter
Laporan : Muh Ma’ruf
Aktivis Pers Kampus Universitas Sawerigading Makassar
Keberadaan Laboratorium Bahasa di Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar memiliki tujuan bermanfaat bagi para mahasiswa di kampus.
Seperti dijelaskan Kepala Laboratorium Bahasa, Sulfiani Masri, S.Pd., M.Pd, Rabu (21/3/2018) diruangannya
.
Dia mengatakan tujuan adanya laboratorium tersebut mengajarkan mahasiswa lebih mengenal yang namanya alat-alat komunikasi, serta memperkuat keterampilan mahasiswa.
Khusus mahasiswa yang belum pernah masuk ke dalam laboratorium bahasa itu sendiri, terus mereka mampu berkomunikasi menggunakan alat-alat yang ada di laboratorium tersebut.
Karena selama ini mahasiswa biasanya belajar komprehensif di dalam ruangan, makanya ketika masuk di dalam ruangan laboratorium.
Mereka lebih bisa mengenali alat-alat pembelajaran lainnya dengan menggunakan media yang ada didalam laboratorium, tandasnya.
Ditambahkan bahwa selain proses perkuliahan, mahasiswa juga sering diberikan kuis memanfaatkan laboratorium menggunakan media LCD, TV dan Earphone agar mahasiswa lebih termotivasi.
Selain itu fungsi dari labotratorium ini sendiri memanfaatkan media yang ada, jadi dosen-dosen sastra dan bahasa Indonesia bisa memanfaatkan media yang ada, ucap wanita kelahiran Palopo, 14 Agustus 1983 ini.
Laboratorium bahasa Unsa juga telah menjalin kerjasama dengan lembaga kursus Cambridge tahun 2016 lalu.
Sulfiani sapaan akrabnya, sebelum masuk di Unsa pernah menjadi dosen di kampus UIN Alauddin Makassar dan menjadi guru honor di SMK Komputer Mutiara Ilmu.
Sebelum menjabat sebagai kepala laboratorium bahasa tahun 2015, Sulfiani pernah menjabat staf perpustakaan.
Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs-UNM ini juga sebagai dosen luar biasa di kampus Atma Jaya Makassar dan juga mengajar di SMK Komputer Mutiara Ilmu.
“Saya berharap kedepannya laboratorium bahasa ini semakin di perhatikan dari media pembelajarannya.
Memperbanyak kerjasama dengan kampus lain dan semoga banyak dosen yang memfungsikan laboratorium bahasa saat mengajar”, harapnya.
