Lagi Pipis, Zulkarnain di Seruduk Ular Besi Tangan dan Kaki Putus

  • Whatsapp

SERDANGBEDAGAI, Beritalima.com- Niat buang air kecil di tengah rel Kereta Api (KA) Zulkarnain Harahap (43) bapak tiga anak ini seorang buruh warga Dusun I , Desa Seirpampah , Kecamatan Seirampah , Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara , Selasa (31/10/2017) sekitar pukul 02:00wib tewas dilokasi kejadian dengan kondisi tangan putus dan kedua kaki putus akibat di seruduk ular besi .

Hasil yang dihimpun Beritalima .com , Kejadian berawal atas informasi dari masyarakat melalui Hand phone (Call CENTRE) adanya masyarakat di tambrak kereta Api di jalan perlintasan rel kereta api tepatnya Dusun I , Desa Seirampah , Kec.Seirampah , Sergai.

Kemudian pelapor bersama petugas Polsek Firdaus tiba dilokasi kejadian , ternyata korban bernama Zulkarnain Harahap dan melihat korban sudah di posisi tengah rel kereta Api dengan kondisi bagian tubuh terpisah dan bagian kelapa robek dan meninggal dunia dilokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi Zulazijah (39) bersama Revo Harahap (13) warga sekitar kepada Top Metro mengatakan sewaktu itu korban sekitar pukul 01:00wib dilihat keluar dari rumah kemudian terlihat buang air kecil tepatnya ditengah rel kereta api, namun tiba – tiba korban tidak melihat kereta api yang datang dari arah tebing tinggi menuju Medan, kemudian warga sekitar berteriak memanggil korban namun korban tidak mendengar panggilan warga tersebut.

” Saya lihat kereta api dengan kecepatan tinggi sehingga korban langsung ditabrak dan meninggal dunia dilokasi kejadian , kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman oleh pihak kepolisian polres Sergai .

Sementara itu Kapolsek Firdaus AKP .Enda Iwan Tarigan kepada beritalima.com- mengatakan Atas kejadian tersebut korban meninggal dunia di lokasi kejadian , dan saat ini korban dilarikan ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dilakukan visum , ucap Kapolsek Firdaus AKP.Enda Iwan Tarigan .

Repoter :Sugi

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *