Lagi, Walikota Lantik Pejabat Malam Hari Untuk Hindari Klaster Baru

  • Whatsapp
H. Maidi (atas).

MADIUN, beritalima.com– Lagi, Walikota Madiun, Jawa Timur, melantik pejabat malam hari. Kali ini, sebanyak 136 pejabat fungsional, dilantik di alam terbuka Sumber Wangi (selatan balaikota), Rabu (9/9) malam.

Pelantikan pejjabat malam hari ini, untuk menghindari klaster baru penyebaran Covid-19, dengan memilih tempat yang sepi dan menghindari ruang tertutup.

Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, penataan pejabat di tataran fungsional ini juga untuk mengerem Covid-19 dan memacu perekonomian.

‘’Pejabat fungsional harus terus mengembangkan potensi diri. Apalagi, saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19. Dengan pengembangan diri ini, diharapkan juga mengerem Covid-19 dan memacu perekonomian,’’ kata H. Maidi.

Mutasi gelombang kedua ini terdiri dari tenaga pendidikan, kesehatan, hingga petugas uji kir kendaraan di Dinas Perhubungan serta pejabat lainnya.

Walikota menambahkan, pejabat fungsional yang dilantik sudah menandatangani fakta integritas. Karena itu, pejabat wajib memegang teguh pakta integritas. Diantaranya terkait tidak melakukan korupsi dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.

‘’ASN harus jadi contoh dimanapun. Karenanya harus selalu mengembangkan diri. Tidak ada kata malas,” tegasnya.

Ia mencontohkan program laptop bagi pelajar. Program sudah berjalan. Tenaga pendidik, juga harus lebih bisa mengoperasikan laptop. Penataan dan pengembangan SDM memang menjadi salah satu prioritas walikota.

Pemerintahan yang baik, ungkapnya, tidak akan dapat terwujud tanpa birokrasi dan SDM di dalamnya yang mumpuni.

“Walikota punya visi misi yang di-breakdown menjadi 33 program prioritas. Di tahun pertama ini sudah ada 80 persen yang mulai dilaksanakan. Ini tak akan terwujud tanpa didukung SDM yang mumpuni,” ucapnya.

Maidi menambahkan, terdapat harapan besar untuk Kota Madiun ke depan. Yakni, mewujudkan window display Jawa Timur wilayah barat. Menjadikan Kota Madiun sebagai wajahnya Jawa Timur wilayah barat.

“Kota Madiun, memang daerah kecil. Namun, kecilnya Kota Madiun ibarat matahari yang terlihat kecil dari bumi, tapi bisa menyinari seluruh dunia. Itu cita-cita saya dan saya butuh teman-teman ASN untuk mewujudkan itu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Selasa (8/9) malam, walikota juga melantik 102 pejabat. Dari jumlah tersebut, 12 diantaranya eselon IIb atau setingkat kepala dinas.

Yakni dr Agung Sulistyo Wardani yang sebelumnya mejabat Kadinkes KB dilantik sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ahsan Trihasto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perpus dan Kearsipan dilantik sebagai Asisten Administrasi Pembangunan, dan Suyoto yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisnaker dilantik sebagai  Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.

Kemudian R. Andriono Waskito Murti yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Pembangun dilantik sebagai Staf Ahli Bidang SDM dan Kesra, Gaguk Hariyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perdagangan dilantik sebagai Inspektur, dan Ruli Dwi Ratnawati yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur dilantik sebagai Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Dan Usaha Mikro (PMPTSPKUM).

Berikutnya Ashar Rasidi yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perhubungan dilantik sebagai Kadis Perdagangan, Totok Sugiarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda dilantik sebagai  Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Harum Kusuwawati yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PMPTSKUM dilantik sebagai Kadis Perhubungan.

Pejabat lainnya yakni Agus Siswanta yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan dilantik sebagai Kadis LH, Sudandi yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Bapenda dilantik sebagai Kepala BPKAD, dan Soeko Dwi Hadiarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman dilantik sebagai Kepala Bappeda. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait