MADIUN, beritalima.com- Bantuan sembako berupa enam kilogram gula, kopi dan teh bagi 600 pemilik warung yang ada di Kota Kota Madiun, Jawa Timur, berlanjut di rumah dinas walikota, Senin 7 Desember 2020.
Setelah pada tahap pertama 200 paket sembako tersalurkan kepada para pemilik warung kopi yang ada di Kecamatan Taman, kali ini giliran para pemilik warung kopi Kecamatan Kartoharjo yang mendapatkan bantuan dalam rangka HUT ke-49 Korpri.
Selain gula, kopi dan teh, masih ditambah satu kantong ubi hasil panen wali kota. Untuk Kecamatan Kartoharjo sendiri, pada pembagian sembako dibagi ke dalam dua sesi untuk menghindari kerumunan.
“Kita terus lakukan evaluasi. Masyarakat mana yang kekurangan akan kita beri bantuan. Para pemilik warung untuk meningkatkan usahanya kita bantu dengan sembako ini. Harapannya mereka bisa lebih semangat berjualan,” tutur Walikota Madiun, H. Maidi.
Tak hanya itu, wali kota juga mengatakan bahwa dengan bantuan yang diberikan, harapannya untuk pembeli dari warga kurang mampu yang membeli kopi di warung, diberi setengah harga. Artinya, satu cangkir kopi Rp 2000, untuk masyarakat kurang mampu tidak apa hanya membayar setengah harga. Sebab, bahan baku untuk berjualan telah dicukupi oleh pemerintah kota.
“Selain itu saya harap para pemilik warung ini juga bisa ikut sosialisasikan protokol kesehatan. Kalau ada pembeli yang tidak pakai masker diingatkan. Kalau pola-pola ini rutin berjalan, semua masyarakat bisa tersentuh sosialisasi dan covid segera pergi,” ungkapnya.
Penyerahan bantuan paket sembako tersebut rencananya akan terus bergulir hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang memiliki warung di tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Wakil Walikota, Inda Raya, dan Sekda Rusdiyanto. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (tengah atas), Inda Raya (kanan bawah), Rusdiyanto (kiri bawah).