Banyuwangi Beritalima.com –
Pemalsuan kartu identitas di rasa semakin marak di banyuwangi. Seperti yang dilakukan warga di desa kembiritan kecamatan genteng ini.
Kejadian itu terungkap sekitar bulan juni tahun 2014 . Hr salah satu warga gambiran yang mau ngurus surat KTP/KK agar bisa bisa jadi warga banyuwangi , ternyata kena tipu orang berinisial BD warga desa kembiritan.
Karena merasa lama dan sudah punya KTP Kalimantan , maka kalau kembali menetap di jawa ( Banyuwangi) xvhcvharus ada surat pindah dan merubah surat surat seperti KTP/KK.
HR ketika di konfirmasi menuturkan bahwa kronologis penipuan ktp itu terjadi saat dirinya mau menikah waktu itu
“Kebetulan waktu itu ada orang BD menawarkan jasa untuk buatkan KTP/KK dengan waktu singkat. Akan tetapi biaya tidak wajar alias mahal. KTP dan KK masing2 biayanya Rp 750.000,- . Jadi semua biayanya Rp 1.500.000,- . Tanpa pikir panjang terjadi kesepakatan dan pembayaran dua kali. Setelah kurang lebih tiga hari KTP dan KK telah selesai , karena mau melangsungkan pernikahan maka KTP tersebut dilampirkan untuk salah satu persyaratan nikah.”ujarnya
“Namun anehnya setelah di kroscek di Dispenduk Kabupaten Banyuwangi ternyata Nomor NIK KTP tersebut milik orang lain termasuk KK nya.” Paparnya
” gara – gara KTP /KK palsu maka saya rugi waktu dan biaya besar karena harus naik peawat pulang pergi ke Kalimantan untuk kejar waktu nikahan.”pungkasnya
BD ketika di konfirmasi membenarkan kalau KTP/KK palsu itu dia yg membuat tapi anggaran cuma Rp 500.000,- bukan sebesar yang di katakan HR.
” benar mas KTP dan KK itu saya yang buatkan tapi biayanya tidak segitu mas. Hanya berkisar 500ribuan kok mas” ujarnya dengan nada santai.
Sementara pihak dispenduk kabupaten banyuwangi masih belum dapat di konfirmasi. (Puji)
