Bandung, beritaLima.com ,- Eksplorasi wisata Situ Patenggang semakin memanjakan para pengunjung, indahnya panorama alam Rancabali kini telah dipoles konsep unik. Tangan-tangan manusia turut andil menyediakan fasilitas bagi para pelancong, sarana dan prasarana terus dibenahi. Sebuah tempat makan berbentuk perahu pinisi nampak berdiri megah persis di pinggir Situ Patenggang ditambah beberapa tempat berkemah exclusive bertebaran di area danau yang berada pada ketinggian sekitar 1.600 mdpl itu semakin menyedot para pelancong. Konsep yang diusung Julius, pengusaha wisata yang sempat diwawancarai beritaLima.com dan Swara Jabbar beberapa waktu lalu itu dinamakan “Lakeside Glamping Rancabali”. Glamping itu sendiri menurutnya merupakan akronim dari kata glamours camping. “Sengaja tidak memakai Situ Patenggang ataupun Ciwidey yang sudah terkenal, hal tersebut bertujuan untuk mengedepankan Rancabali agar lebih dikenal”, ujarnya saat itu. Dia juga menambahkan, Lakeside Glamping Rancabali dirancang untuk memecah kroditnya pengunjung Situ Patenggang saat padat. “Glamours di sini bukan dalam artian ramai seperti di kota, ini istilah kemping tidak seperti biasanya dengan tenda Pramuka”, kata dia sambil bercanda. Lebih lanjut Julius menjelaskan jika fasiltas wisata tersebut diprakarsai oleh PTPN VIII, Persero (Perusahaan Perkebunan di bawah naungan BUMN), BKSDA, dan PT Prakarsa. “Kawasan terpadu berupa jalan sepanjang 3 km membelah perkebunan teh dilengkapi fasilitas parkir untuk bus dan kemudian pengunjung dapat menaiki kendaraan kecil atau motor untuk mengelilingi Situ Patenggang sampai ke tempat glamping membuat pengunjung bisa menikmati pemandangan alam Situ Patenggang dari sisi lain sedangkan bagi yang akan bermalam telah disediakan tenda-tenda khusus”. pungkasnya. Hasil pantauan beritaLima.com, Sabtu (30/07/2016), memasuki hari ke 23 soft opening, Lakeside Glamping Rancabali itu ramai dikunjungi para pengunjung. Untuk masuk ke lokasi wisata yang yang merupakan edisi ke dua dari Glamping Legok Kondang itu, pengunjung hanya dikenakan tarif masuk Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah). Sementara bagi pengunjung yang akan memilih menu makanan dengan harga bervariasi bisa masuk ke perahu pinisi dan akan dikenakan deposit jaminan magnetic card seharga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) yang bisa diambil kembali jika sudah selesai beraktifitas (makan). Doddy, pengunjung asal Bekasi kepada beritaLima.com menyebutkan jika spot di haluan kapal baginya merupakan tempat favourit, luas area Situ Patenggang dapat dilihat dengan jelas dan sudah pasti sangat cocok untuk foto-foto. Pada malam hari keindahan pinisi resto ini semakin tampak mewah dengan sinar lampu yang membalut tubuh perahu kayu itu. Untuk menghabiskan waktu menginap di dekat Situ Patenggang, Lakeside Glamping Rancabali telah menyediakan aneka tenda exclusive dengan tarif Rp. 1, 8 (satu koma delapan juta rupiah) saja bagi 4 orang permalam berlaku hingga 30 Agustus 2016. “Harga itu cukup murah dibanding kepuasan serta moment kebersamaan yang takan terlupakan bersama orang-orang terkasih” pendapat Doddy. (Pathuroni Alprian)