Laksanakan Kerja Bakti, Satgas Yonif RK 751/VJS Bangun Pondok Peresmian Gereja

  • Whatsapp

(Trimuris-Papua). Umat beragama wajib hukumnya untuk peduli terhadap rumah ibadah yang ada di lingkungannya, tidak terkecuali Satgas Yonif RK 751/VJS yang kali ini telah melaksanakan pembangunan pondok dalam rangka peresmian Gereja Laheroi yang berada di Trimuris, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Rabu (13/10/2021)

Dipimpin oleh Serda Nurtelu bersama 7 personel pos dibantu Jemaat Gereja bersama-sama membangun pondok yang nantinya akan difungsikan untuk para undangan saat akan dilaksanakannya peresmian pembangunan Gereja Laheroi.

Bapak Lukas Iriori (49 th), salah satu Jemaat Gereja yang bersama-sama bekerja dengan personil pos sangat berterima kasih atas kesediaan personel pos yang ikut andil dalam pembangunan pondok.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak tentara yang ada tugas di Trimuris ini. kegiatan pembangunan pondok ini bisa cepat terselesaikan karena bantuan tenaga dan saran dari bapak tentara,” ucapnya.

“Kami berharap pada saat pembangunan Gereja nantinya bapak-bapak tentara juga bersedia meluangkan waktu dan mencurahkan tenaga bersama-sama kami untuk membangunnya,” kata bapak Lukas.

Menanggapi ucapan terima kasih dan permohonan yang disampaikan oleh bapak Lukas, Serda Nustelu menyampaikan bahwa keberadaan personel Pos Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS yang saat ini bertugas di wilayah Trimuris akan selalu siap untuk membantu masyarakat sekelilingnya.

“Kami personel dari pos siap kapan saja untuk dimintai bantuannya dan mengenai rencana pembangunan Gereja Laheroi ini dari pos akan mengirimkan personel yang punya keterampilan dalam pertukangan,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P menyampaikan bahwa personil Yonif RK 751/VJS sebelum berangkat tugas terlebih dahulu sudah diberi pengarahan untuk selalu siap dalam membantu masyarakat di wilayah penugasan.

“Sebelum berangkat melaksanakan pengamanan wilayah rawan, Prajurit 751 banyak melaksanakan persiapan yang nantinya dapat diterapkan saat melaksanakan tugas,” ungkapnya.

“Selain tugas mengamankan wilayah yang dianggap rawan juga tugas dalam membantu masyarakat sekitar yang butuh bantuan, sehingga dengan begitu hubungan yang harmonis antara masyarakat dan anggota batalyon tetap terjaga,” ujar Dansatgas. (Pen )

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait